Partisipasi Pemilih Ditarget 77 Persen

- Senin, 15 Juni 2020 | 19:38 WIB
Budi Harianto
Budi Harianto

TANJUNG REDEB – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Berau mengajukan anggaran tambahan terkait pengadaan kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD) sebesar Rp 5,9 miliar, untuk Pilkada Berau 2020, Desember mendatang.

Dijelaskan Ketua KPU Berau Budi Harianto, penambahan anggaran tersebut sebagai bentuk tingkat keamanan pada pelaksanaan pilkada di masa pandemi Covid-19. “Kami sudah ajukan kebutuhan tambahan anggaran khusus untuk APD dalam rapat bersama pemerintah daerah,” katanya kepada Berau Post kemarin (14/6).

Mekanisme penambahan anggarannya, disebut Budi, akan melalui pemerintah daerah kemudian diserahterimakan dalam bentuk barang habis atau hibah barang. “Hasil rapat dengan bupati, menggunakan APBD untuk penambahan anggaran APD ini. Hasil rapat  sebelumnya itu, pemerintah daerah yang akan mengadakan baru diserahterimakan ke KPU,” jelasnya.

Lebih lanjut, Budi menerangkan. Setelah sempat tertunda sekitar tiga bulan, tahapan pilkada dipastikan kembali dilanjutkan. KPU pusat secara resmi menyatakan kesiapan untuk memulai kembali tahapan yakni pada 15 Juni, hari ini. Kendati demikian, pihaknya pun mulai mempersiapkan tahapan pilkada di Bumi Batiwakkal. Mulai dari tahapan yang sempat tedampak akibat pandemi ini seperti sosialisasi, bimbingan teknis (bimtek), hingga kampanye.

“Bahkan, untuk pelantikan panitia pemungutan suara (PPS), paling tidak besok (hari ini, red) sudah harus bisa dilakukan. Digelar di masing-masing kecamatan seperti Tanjung Redeb, Sambaliung hingga Teluk Bayur,” jelasnya.

Sementara, meski tidak ada perubahan pada data badan adhoc, diakui Budi ada satu warga Kampung Gurimbang yang belum sempat dilantik, mengajukan pengunduran diri sebagai anggota PPS. “Yang tertunda akibat wabah ini, PPS saja rasanya yang belum dilantik. Karena harusnya kan Maret lalu,” terangnya.

“Intinya semua pelantikan akan kita laksanakan dengan protokol kesehatan,” katanya.

Bahkan, pihaknya juga rencananya akan melaksanakan simulasi pelaksanaan pilkada 2020 di tengah masa pandemi, dengan tujuan agar masyarakat mendapat gambaran nyata pelaksanaannya. “Kemungkinan ada simulasi, kita akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti gugus tugas dan Dinas Kesehatan. Saat ini masih susun jadwalnya,” bebernya.

Budi juga menegaskan, sangat percaya diri mampu mencapai target partisipasi masyarakat hingga 77 persen. “Kita tetap optimistis melaksanakan tahapan, kita juga akan tetap berusaha mencapai target partisipasi tinggi,” katanya.

“Sudah menjadi  bagian dari komitmen KPU dalam menyiapkan pemilihan di tengah pandemi, semua akan kita laksanakan dengan protokol kesehatan. Kita harus tetap optimistis,” sambungnya. (mar/udi)

 

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Disediakan Duit Rp 800 Juta untuk Tugu PKK Bontang

Selasa, 19 Maret 2024 | 08:15 WIB

Kapolda-Pangdam  Blusukan Salurkan Bansos

Senin, 18 Maret 2024 | 19:42 WIB

Itulah Hakim Progresif

Senin, 18 Maret 2024 | 09:54 WIB
X