TIDENG PALE – Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) merupakan program serentak yang dilaksanakan oleh pemerintah, untuk memberikan jaminan kepastian hukum dan hak atas suatu tanah milik masyarakat secara gratis.
Hal itupun dilakukan Pemerintah Kabupaten Tana Tidung terhadap warganya, khususnya di Desa Bebatu Supa, Kecamatan Sesayap Hilir. Sebanyak 484 sertifikat yang diserahkan secara simbolis oleh Bupati KTT Ibrahim Ali.
Ibrahim mengatakan, adanya sertifikat tanah dapat memperjelas legalitas hak kepemilikan lahan. Mengingat sertifikat ini sah secara hukum. “Sertifikat itu sudah menjadi hak warga, manfaatnya akan terjadi kenaikan harga,” terang Ibrahim, kemarin (27/10).
Bupati mengingatkan kepada masyarakat agar tidak mudah untuk menjual tanah yang telah disertifikasi. Biasanya, warga ketika terhimpit keuangan jalan satu-satunya dengan mengadaikan sertifikat tanah tersebut. “Jangan sekali-kali itu dijual. Desa Bebatu ini prospek ke depanya bagus, otomatis lokasinya strategis dan banyak dilirik orang. Jangan sampai warga menjadi penonton di daerah sendiri,” tegas Bupati.
Pada kesempatan yang sama, Kepala BPN Bulungan-KTT Wahyu Setyoko mengatakan, pendaftaran tanah secara sistematis ini sifatnya menyeluruh dan lengkap. Tahun ini, Kantor Pertanahan Bulungan ditarget 6,2 ribu sertifikat.
“Alhamdulillah target itu sudah terselesaikan. Salah satu desa yang paling cepat menyelesaikan itu ada di KTT,” jelas Wahyu.
Wahyu mengharapkan, target tahun depan dapat meningkat, untuk desa-desa yang lain di KTT akan menyusul. Kepada penerima sertifikat tanah, maka legalitas hukum pun sudah jelas. “Legalisasi aset-aset yang dimiliki warga diharapkan dapat menunjang kesejahteraan dan kemudahan akses,” ungkapnya. (*/mts/uno)
