UTAMA | PONTIANAK | KRIMINAL | DAERAH

DAERAH

Selasa, 21 November 2023 11:07
Harisson Minta Bulog Perbanyak RPK di Sambas
Pj Gubernur Harisson didampingi Bupati Sambas Satono saat mengunjungi Pasar Sambas, Selasa (21/11). (Shando Safela)

Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Harisson memulai agenda kunjungan kerja (kunker) di Kabupaten Sambas dengan meninjau harga bahan pokok (bapok) di Pasar Rakyat Sambas, Selasa (21/11) pagi. Dalam kunjungan itu, Pj Gubernur beserta rombongan turut didampingi Bupati Sambas Satono, dan sekaligus membuka Operasi Pasar Murah dalam rangka pengendalian inflasi daerah.

Di sana, Harisson mengunjungi satu per satu lapak pedagang, dan berbincang untuk mengetahui kondisi harga bapok di pasaran. Dari pantauannya salah satu harga bapok yang mengalami kenaikan adalah beras. Untuk itu ia berharap Badan Urusan Logistik (Bulog) bisa melakukan intervensi. Yakni dengan memperbanyak Rumah Pangan Kita (RPK) yang dikelola Bulog.

"Di sini harga beras premium dan medium memang mengalami kenaikan. Tadi saya sudah minta Bulog untuk memperbanyak RPK-RPK, kan kalau memperbanyak RPK nanti Bulog akan menyetok di situ beras-beras SPHP (Stabilitas Pasokan Harga Pangan) kan HET-nya itu Rp11.500 per kilogram, kalau pasaran dibanjiri dengan beras-beras Bulog itu diharapkan harga beras akan turun," ungkapnya.

Harisson berharap pihak Bulog lebih aktif, dan mengetahui permasalahan yang terjadi di pasar. Jangan sampai, ketika dirinya turun ke lapangan pihak Bulog baru mengetahui masalah yang ditemukan oleh gubernur. "Saya pikir Bulog sudah tahu masalahnya tapi agak lambat bergeraknya, padahal masyarakat inikan setiap hari mau memenuhi kebutuhan bahan pokoknya. Itulah fungsi Bulog untuk menstabilkan harga," tegasnya.

Bahkan Harisson menyebutkan, kenaikan harga beras di Kabupaten Sambas sudah terjadi dari bulan sebelumnya. Untuk itu menurutnya Bulog harus berperan dalam rangka menstabilkan harga. "Untuk komoditas lain seperti gula juga sebenarnya mengalami kenaikan. Ini Bulog sedang memasukkan (pasokan) gula, nanti akan masuk di Pelabuhan Kijing itu empat kontainer bulan Desember. Kami harapkan menjelang tahun baru kebutuhan masyarakat stoknya sudah melimpah, supaya nanti (harganya) tidak terlalu naik menjelang Natal dan Tahun Baru," pungkasnya.

Sementara dalam operasi pasar yang digelar Pemerintah Provinsi (Pemprov) bersama pihak terkait itu, disiapkan sebanyak 10 ton beras yang dijual dengan harga Rp60 ribu per kilogram. Lalu gula sebanyak 1,5 ton yang dijual dengan harga Rp14 ribu per kilogram, dan minyak goreng sebanyak 1,5 ton yang dijual dengan harga Rp15 ribu per kilogram. 

Adapun dalam kunjungannya tersebut, Harisson turut didampingi jajaran kepala perangkat daerah di lingkungan Pemprov, seperti Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalbar Iskandar Zulkarnaen, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral (Disperindag-ESDM) Kalbar Syarif Kamaruzaman, Direktur Utama Bank Kalbar Rokidi, dan para pejabat lainnya.(bar)

loading...

BACA JUGA

Senin, 14 September 2015 16:21

Kepergok Warga, Maling Tewas Dihajar Massa

<p><strong>PONTIANAK</strong> - Seorang pemuda berinisial I, yang diduga hendak mencuri…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers