Badan Pusat Statistik Kalimantan Barat mencatat penumpang angkutan laut dalam negeri yang datang pada September 2023 melalui pelabuhan Sintete, Ketapang, dan Pontianak mencapai 6.552 orang mengalami penurunan sebesar 25,39 persen dibanding Agustus 2023.
Tercatat jumlah penumpang pada Agustus sebanyak 8.782 orang. Namun bila dibandingkan dengan bulan September 2022 naik sebesar 1,42 persen.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Barat, Muhammad Saichudin mengatakan jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang datang terbesar melalui Pelabuhan Pontianak mencapai 5.468 orang atau mencakup 83,46 persen.
Tetapi jumlah itu turun 24,01 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya dan naik 5,97 persen bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya.
"Sedangkan penumpang angkutan laut yang datang pada Januari-September 2023 tercatat sebanyak 93.202 orang mengalami kenaikan sebesar 7,90 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022 yang tercatat sebanyak 86.376 orang," terang Saichudin di Pontianak.
Saichudin menyampaikan, jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang berangkat pada September 2023 mencapai 7.326 orang mengalami penurunan sebesar 19,59 persen dibanding Agustus 2023. "Jika dibandingkan dengan bulan September 2022 naik sebesar 38,80 persen," kata Saichudin.
Menurut Saichudin, jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang berangkat terbesar melalui Pelabuhan Pontianak sebanyak 6.095 orang atau mencakup 83,20 persen, turun 17,74 persen dibandingkan bulan sebelumnya dan naik 43,51 persen dari bulan yang sama di tahun sebelumnya.
"Untuk penumpang angkutan laut yang berangkat pada periode Januari-September 2023 sebanyak 94.336 orang mengalami kenaikan sebesar 25,41 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022 yang tercatat sebanyak 75.223 orang," imbuh Saichudin.
Lalu untuk barang yang dibongkar, tercatat pada September 2023 mencapai 526.241 ton, turun 23,52 persen dibanding Agustus 2023.
Jumlah barang yang dibongkar pada periode Januari September 2023 tercatat sebesar 4,86 juta ton turun 25,64 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022 yang tercatat sebesar 6,54 juta ton.
Sedangkan barang yang dimuat pada September 2023 tercatat sebanyak 384.269 ton mengalami penurunan sebesar 4,35 persen jika dibandingkan dengan Agustus 2023 dan jika dibandingkan dengan September 2022 juga turun sebesar 9,44 persen.
"Barang yang dimuat pada periode Januari-September 2023 tercatat sebesar 5,30 juta ton mengalami kenaikan sebesar 19,34 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022 yang tercatat sebesar 4,44 juta ton," pungkas Saichudin. (mse)
