ALANGKAH terkejutnya Yatimah, seorang ibu di Desa Penjajab Kecamatan Pemangkat Kabupaten Sambas, melihat anak putranya berusia 21 tahun bernama Fatur meninggal dunia saat membetulkan blender, di dapur rumahnya. Kejadian pada Rabu (8/11) sekitar pukul 15.15 WIB tersebut juga mengejutkan anggota keluarga lainnya termasuk warga sekitar. Korban, sempat dilarikan ke RSUD Pemangkat guna memastikan kondisinya. Namun nahas, Fatur tak dapat ditolong.
Kejadian tersebut dibenarkan Kapolsek Pemangkat, AKP Ambril dimana pihaknya mendapatkan laporan selanjutnya petugas Polsek Pemangkat mendatangi Tempat Kejadian Perkara. “Sesuai keterangan dari pihak keluarga, Fatur meninggal dikarenakan tersetrum listrik saat membetulkan blender di dapur rumahnya di Desa Penjajap Kecamatan, Rabu (8/11) sekitar pukul 15.15 WIB,” kata Kapolsek Pemangkat.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, yang diantaranya ibu kandung dan keluarga korban. Fatur awalnya memperbaiki alat blender yang rusak di dapur rumahnya. “Saat memperbaiki blender itulah, ibu kandung dan keluarga korban yang diantaranya adik kandung dan keponakan korban mendengar teriakan Fatur yang menyatakan “mak tulong” (Ibu Tolong), seketika ibu korban yakni Yatimah keluar dari kamar tidur dan menemukan korban sudah tergeletak,” ujarnya. Saat itu, posisi korban tergeletak dengan stop kontak dan kabel blender berada di atas dada. Korban saat kejadian tak mengenak baju.
“Sontak saja, ibu korban terkejut, lantas berteriak meminta tolong ke warga sekitar untuk bisa dibawa ke RSUD Pemangkat. Namun saat tiba di RS korban sudah tidak dapat ditolong,” katanya.
Di tempat kejadian, ditemukan satu unit mesin blender warna hijau, satu terminal kabel. “Pihak keluarga korban menganggap kejadian ini murni kecelakaan, selanjutnya melakukan pemakaman terhadap korban,” pungkasnya. (fah)
