UTAMA | PONTIANAK | KRIMINAL | DAERAH

PONTIANAK

Minggu, 12 November 2023 10:36
Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem, Pontianak Dapat Insentif Fiskal
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono saat menyerahkan bantuan cadangan pangan beras kepada warga kurang mampu. (IST)

 Sukses menurunkan angka kemiskinan ekstrem berhasil mengantarkan Kota Pontianak menyandang penghargaan Kota Berkinerja Baik dan mendapat Alokasi Insentif Fiskal Tahun Berjalan Tahun Anggaran 2023.

Penghargaan tersebut langsung diserahkan Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin kepada Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono pada Rapat Koordinasi Nasional dan Penyerahan Dana Insentif Fiskal Kategori Kinerja Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Tahun Berjalan 2023 di Istana Wapres Jakarta, Kamis (9/11).

Atas pencapaian keberhasilan ini, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak yang telah berkomitmen, bekerja keras dan konsisten dalam melayani masyarakat sehingga angka kemiskinan ekstrem di Kota Pontianak turun.

Berbagai upaya yang dilakukan Pemkot Pontianak seperti bidang infrastruktur, perbaikan jalan dan drainase lingkungan, sambungan air bersih untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), penanganan sanitasi komunal, bedah rumah/bedah wc, bantuan langsung dan pemberdayaan masyarakat, terutama dalam menangani variabel-variabel yang menjadi tolok ukur angka kemiskinan. 

"Pengelolaan sampah lingkungan dan pemberdayaan masyarakat termasuk akses jaminan kesehatan," ujarnya. Pemkot Pontianak melakukan langkah-langkah strategis di antaranya melalui bantuan bedah rumah tak layak huni. Edi bilang, bantuan stimulan bedah rumah tak layak huni ini ditujukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Bantuan serupa sudah kesekian kalinya digelontorkan Pemkot Pontianak lewat program bantuan stimulan Rumah Tak Layak Huni (RTLH). 

"Tujuannya untuk mengentaskan kawasan kumuh perkotaan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bantuan RTLH ini juga merupakan bagian dari program pengentasan kemiskinan di Kota Pontianak," terangnya.

Bantuan ini bersumber dari APBD Kota Pontianak tahun 2023. Program ini akan terus berlanjut karena masih ada rumah tak layak huni belum tersentuh bantuan program ini. 

"Sudah banyak rumah masyarakat yang mendapat bantuan bedah rumah ini, saat ini diperkirakan rumah tak layak huni hanya tersisa sekitar 1.000-an unit rumah," ungkap Edi. Pengentasan kemiskinan juga tidak terlepas dari pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan keterampilan dan pengetahuan masyarakat. 

Di antaranya program penyuluhan dan pelatihan keterampilan, seperti pelatihan wirausaha, keterampilan kerja dan peningkatan literasi keuangan. 

"Program ini bertujuan untuk memberikan pendidikan dan keterampilan yang dibutuhkan oleh masyarakat untuk keluar dari lingkaran kemiskinan," imbuhnya. Pemkot Pontianak juga memberikan perhatian serius terhadap masyarakat tidak mampu melalui program bantuan sosial (bansos). Program bansos tersebut antara lain dengan memberikan bantuan tunai, bantuan bahan pangan serta bantuan kesehatan kepada masyarakat yang membutuhkan. 

"Program ini membantu meringankan beban ekonomi masyarakat miskin, sehingga mereka memiliki kesempatan untuk bisa memenuhi kebutuhan hidupnya dengan lebih baik," paparnya. Edi juga menyoroti pemberdayaan ekonomi lokal sebagai bagian dari upaya menekan angka kemiskinan.

Dalam hal ini, pihaknya juga turut mempromosikan dan mendukung Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan memberikan aksesibilitas terhadap pembiayaan dan infrastruktur yang diperlukan. 

"Melalui program ini, kita mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan pendapatan masyarakat," pungkasnya. (iza/r) 

loading...

BACA JUGA

Sabtu, 02 Desember 2023 20:10

Pontianak Pimpin IPM Tertinggi di Kalimantan Barat

Kota Pontianak berhasil mendongkrak Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di tahun 2023…

Minggu, 26 November 2023 00:41

Lima Tahun Terakhir Sawit Berkembang Pesat di Ketapang

 Asisten Setda Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Syamsul Islami, membuka focus group…

Jumat, 24 November 2023 16:33

Feri Penyeberangan di Pontianak Sudah Kembali Beroperasi

Kepala Dinas Perhubungan Kota Pontianak, Trisna Ibrahim mengungkapkan, kejadian hanyutnya kapal feri,…

Selasa, 21 November 2023 10:56

Pemkot Pontianak Kebut Program Pengentasan Toilet tak Layak

Pemerintah Kota Pontianak masih memiliki PR dalam pengentasan wilayah kumuh yang jumlahnya…

Selasa, 14 November 2023 00:18

UHC Pontianak 85 Persen

KEPALA Dinas Sosial (Kadinsos) Kota Pontianak Trisnawati mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota…

Minggu, 12 November 2023 11:17

Pagar Dianggap Terlalu Tinggi, DPRD Kalbar Kritik Proyek Pembangunan Areal Gedung Dewan

Anggota DPRD Kalbar, Martinus Sudarno mengkritik pembangunan pagar, halaman dan parkiran…

Minggu, 12 November 2023 11:08

Aplikasi Kencan Sesama Jenis Memakan Korban Laki-laki 17 Tahun di Pontianak

 Aplikasi pertemanan kerap disalahgunakan. Sebut saja seperti Michat yang kerap digunakan…

Minggu, 12 November 2023 10:39

Hadapi Agenda Nasional, Kapolda Kalbar Minta Perkuat 3 Pilar

Kapolda Kalimantan Barat, Irjen Pol Pipit Rismanto menekankan pentingnya sinergitas…

Minggu, 12 November 2023 10:36

Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem, Pontianak Dapat Insentif Fiskal

 Sukses menurunkan angka kemiskinan ekstrem berhasil mengantarkan Kota Pontianak menyandang…

Minggu, 12 November 2023 10:33

Proyek Pagar dan Parkiran di Gedung DPRD Kalbar

anggota DPRD Kalbar, Martinus Sudarno melontarkan protes kerasnya terkait Pembangunan Pagar,…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers