UTAMA | PONTIANAK | KRIMINAL | DAERAH

PONTIANAK

Minggu, 17 September 2023 22:24
Macet jadi Teman Pengendara di Jalanan Pontianak
KEMACETAN: Pemandangan kemacetan seperti ini di Kota Pontianak, terutama pada titik-titik simpul pertemuan warga, menjadi pemandangan lazim, terutama saat jam pergi atau pulang kerja. DOKUMEN

Menteri Perhubungan ke-25 Indonesia, Frans Seda, mencetuskan 17 September sebagai Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) dan memulainya pada 1973, di silang Monas Jakarta. Dia memilih bulan September sebagai bulan perayaannya, serta tanggal keramat 17 sebagai hari perayaan. Tahun ini, Peringatan Harhubnas mengusung tema: Melaju untuk Transportasi Maju. Bagaimana dengan penerapan moda transportasi di Kota Pontianak, terutama berkenaan dengan persoalan kemacetan?

 

MIRZA AHMAD MUIN, Pontianak  

DI tengah meningkatnya jumlah kendaraan setiap tahun, menjadikan persoalan tata kelola perhubungan semakin banyak tantangannya. Di Kota Pontianak sendiri, gejala kemacetan dan problem di jalanan semakin jamak ditemukan.

Ke depan pemerintah mesti memiliki desain penanganan jangka panjang. Momentum Harhubnas ini bisa menjadi pengingat bahwa tata kelola perhubungan ke depan semakin pelik. Persoalan tata kelola perhubungan utamanya di kota-kota besar kian pelik. Jakarta yang menjadi ibu kota Indonesia, sehari-hari kerap bergelut dengan kemacetan. Bahkan saking macetnya kota metropolitan itu, pemerintah berwacana untuk menerapkan kerja dari rumah. Dalam upayanya menekan kemacetan, mereka juga memberlakukan ganjil serta genap pada kendaraan yang berlalu lalang di Jakarta.

Lebih parahnya, perusahaan kendaraan juga mempermudah masyarakat untuk mendapatkan kendaraan. Bisa kredit, dengan uang muka tak sampai Rp500 ribu, satu unit sepeda motor sudah bisa berada di teras rumah. Akibatnya, jumlah kendaraan yang beroperasi di jalanan tumbuh subur. Penjualan kuda besi seperti menjual kacang goreng.

Laris manis penjualan kendaraan itu juga sampai terasa di Kota Pontianak. Setiap tahun kendaraan yang berada di jalanan terus meningkat. Akibatnya, sepeda motor bukan lagi barang mewah, seperti rentang 80 – 90-an lalu. Kini satu orang dewasa bisa memiliki satu sepeda motor di rumah. Alhasil, ketika semuanya keluar dengan jam-jam sibuk, jalan semakin padat merayap dan ini menjadi masalah yang dihadapi saat ini. Para pengendara pun kerap mengeluhkan akibat kesalahan bersama ini.

Momentum Harhubnas sebenarnya bisa menjadi cambuk dalam melihat tantangan tata kelola perhubungan ke depan bakalan pelik. Pemerintah Kota Pontianak melalui Dinas Perhubungan (Dishub) sudah seharusnya menyusun tata kelola perhubungan jangka panjang. Sebab, 5 sampai 10 tahun ke depan, tata kelola perhubungan bakalan lebih pelik dari pada saat ini.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Pontianak Trisna Ibrahim mengatakan bahwa tema Harhubnas ke 53 tahun ini memiliki makna siap bergerak untuk melesat maju bersama, demi terciptanya transportasi maju.

Dijelaskan Trisna penerapan transportasi massal di Kota Pontianak ada pada fase kedua. Setelah fase pertama penyiapan infrastruktur jalan/badan jalan yang ideal untuk dilalui kendaraan atau transportasi masal.

Dalam waktu dekat Pemerintah Kota Pontianak termasuk salah satu daerah yang diundang untuk menghadiri In-person Training programme on Electric Bus Procurement, Planning and Financing yang diselenggarakan oleh organised by the EU-funded SOLUTIONSplus project, in collaboration with International Association of Public Transport (UITP) Academy, Asian Development Bank (ADB), United National Environment Programme (UNEP) and ASEAN-German Cooperation SMMR project, di Kuala Lumpur–Malaysia, 19 – 21 September mendatang. “Kebetulan yang ditugaskan Bapak Wali Kota Pontianak adalah saya (Kepala Dinas Perhubungan) dan Kabag Administrasi Pembangunan Setda,” ujarnya kepada Pontianak Post, Sabtu (16/9).

Dalam upaya menekan penggunaan kendaraan pribadi, menurut dia bahwa sebenarnya Pemkot Pontianak memiliki sepuluh unit Bus Rapid Transit (BRT). Kesepuluh BRT ini dipastikan dia, beroperasi setiap hari. Paling banyak penumpang didominasi oleh para pelajar. Namun diakui diia, BRT belum menjadi tranportasi andalan masyarakat. Masyarakat, menurut dia, lebih memilih untuk menggunakan kendaraan pribadi untuk berpergian.

Saat ini sembilan unit BRT disewakan untuk masyarakat umum dan pelajar/mahasiswa yang memerlukan sarana BRT. Berdasarkan Perwa Nomor 131 Tahun 2022 dan BRT menjadi target pendapatan retribusi pada Dinas Perhubungan Kota. Tarif sewanya untuk pelajar dan mahasiswa perhari dari pukul 07.00 – 16.00 sebesar Rp900 ribu sedangkan untuk umum sebesar Rp1,3 juta.(*)

 

 

loading...

BACA JUGA

Rabu, 27 September 2023 12:35

Pengerjaan Jalan Pararalel Sungai Jawi Dihentikan, Ada Apa?

Pengerjaan Jalan Pararalel Sungai Jawi di tahun ini dihentikan sementara. Sebabnya…

Rabu, 27 September 2023 12:23

Gubernur Kalbar Harap Segera Ada Kepastian Hukum Soal Gonjang-Ganjing Hibah Sekolah Mujahidin

Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) periode 2018-2023, Sutarmidji berharap gonjang-ganjing soal…

Rabu, 27 September 2023 12:20

Imunisasi JE Resmi Dilaunching, Targetkan Cakup 1,3 Juta Anak di Kalbar

 Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat melalui Dinas Kesehatan melaunching pelaksanaan…

Senin, 25 September 2023 13:34

Kubu Raya Geger! Suami Istri di Adi Sucipto Tewas Bersimbah Darah

 Pasangan suami istri (pasutri) ditemukan tewas dengan kondisi berlumuran darah…

Minggu, 24 September 2023 11:06

Pameran Filateli di Kantor Pos Pontianak, Belajar Sejarah dari Sekeping Prangko

 Perkumpulan Filateli Indonesia (PFI) Pontianak bersama PT Pos Indonesia menggelar pameran…

Minggu, 17 September 2023 22:25

Kadishub Kota Pontianak Akui Banyak Tantangan, Dari Macet sampai Parkir

KEPALA Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Pontianak, Trisna Ibrahim, memandang ada banyak…

Minggu, 17 September 2023 22:24

Macet jadi Teman Pengendara di Jalanan Pontianak

Menteri Perhubungan ke-25 Indonesia, Frans Seda, mencetuskan 17 September sebagai…

Minggu, 10 September 2023 22:14

Kepala BKKBN Puji Penanganan Stunting di Kota Pontianak

 Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI, Hasto…

Minggu, 10 September 2023 22:11

Kalbar Bisa Jadi Sentra Pabrik Pakan Ternak

 Tukirin Suryo Adinagoro, tokoh masyarakat Kubu Raya-Kalimantan Barat menyampaikan bahwa…

Minggu, 10 September 2023 22:04

Syarif Abdullah Didorong Nasdem Se-Kalbar Maju Gubernur

 Syarif Abdullah Alkadrie, Ketua DPW Nasdem Kalbar sekaligus anggota DPR RI dari…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers