Main Masuk Kamar, Pria Berkolor Bikin Resah Warga Singkawang

- Sabtu, 3 Juni 2023 | 23:00 WIB
ilustrasi
ilustrasi

Baru-baru ini warga Kelurahan Kuala dihebohkan dengan kejadian seorang pria yang masuk ke kamar warga pada subuh hari yang hanya mengenakan kolor saja.

Kejadian ini terjadi pada Rabu (31/5) dini hari, dan dialami seorang ibu rumah tangga (IRT) yang usianya memang masih muda.

“Dari kejadian itu, saya sudah membuat laporan ke Mapolres Singkawang, guna mengungkap dengan jelas siapa pelaku dan apa motifnya. Terlebih pelaku langsung masuk ke kamar lewat jendela dan hanya menggunakan celana dalam saja,” kata IRT yang nyaris menjadi korban, Kamis (1/6). IRT yang biasa aktif di bidang entertainment ini menceritakan, pada saat itu dirinya pulang dari latihan musik sekitar pukul 00.30 WIB. “Sampai di rumah, saya langsung masuk kamar kemudian tidur,” katanya.

Saat itu, dirinya tidur bersama dengan tiga anaknya. Sedangkan suaminya masih bekerja karena kena shift (giliran) malam.

Terbangun dari tidur sekitar pukul 03.00 WIB. Begitu sadar, dia melihat pelaku sudah berada dekat dirinya. “Pelaku saat itu sudah di dalam kamar tanpa busana, hanya menggunakan celana dalam dan penutup mata saja. Sementara jendela kamar sudah terbuka lebar,” ujarnya.

Kalaupun pelaku mau mencuri, namun tak satupun barang berharga miliknya yang hilang. Baik itu perhiasan maupun uang yang disimpan di dalam tas.”Semua masih utuh,” ungkapnya. Dia menduga pelaku mau melakukan perbuatan yang tidak senonoh, namun keburu ketahuan.

Karena ketahuan, pelaku pun kabur lewat jendela. Dia pun berupaya mengejar pelaku lewat jendela sambil berteriak ada perampok. Supaya warga yang ada di sekitar terbangun dan ikut mengejar pelaku. 

Menjelang pagi, katanya, saat ditelusuri sekitar jendela didapati sebuah handphone yang diduga milik pelaku.

“Temuan handphone tersebut sudah kita serahkan kepada pihak kepolisian untuk mengungkap siapa pelakunya,” jelasnya.

Apabila pelaku sudah diketahui dan ditangkap, dia minta agar pelaku di hukum sesuai undang-undang yang berlaku.Dia mengungkapkan, sejak kejadian itu dia mengaku trauma karena selalu kepikiran.

“Kepikiran terus, kadang kalau diam saya suka menangis sendiri. Mau makan pun rasanya tidak ada selera. Kok bisa-bisanya mengalami kejadian tersebut,” katanya.

Kalau menjadi korban perampokan, katanya, uang atau harta masih bisa dicari. Tapi, kalau sudah menyangkut harga diri, sampai kapanpun akan terus menjadi pikiran.”Meskipun kejadian yang tak diinginkan itu belum sempat terjadi,” ujarnya. (har)

 
 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Balap Liar Mulai Resahkan Warga Sukadana

Rabu, 17 April 2024 | 11:20 WIB

Pj Gubernur Kalbar Sidak Pegawai Usai Libur Lebaran

Selasa, 16 April 2024 | 09:12 WIB

Warga Ngabang Keluhkan Tarif PDAM Naik Drastis

Senin, 15 April 2024 | 14:30 WIB

Polres Sintang Cegah Praktik Kecurangan di SPBU

Selasa, 9 April 2024 | 09:27 WIB

Ismail Jadi Pj Bupati Mempawah, Gantikan Herlina

Minggu, 7 April 2024 | 11:15 WIB
X