UTAMA | PONTIANAK | KRIMINAL | DAERAH

DAERAH

Rabu, 31 Mei 2023 10:06
Tercatat 234 Gigitan Anjing Rabies, Seluruh Anjing Peliharaan di Sintang Tidak Boleh Dibiarkan Berkeliaran
ilustrasi

Selama tahun 2023 ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang sudah mencatat sudah terjadi 234 kali gigitan anjing terinfeksi rabies kepada manusia di 14 kecamatan dan 21 Puskesmas. Dari 234 gigitan anjing kepada manusia ini, tercatat sudah 5 orang meninggal dunia yakni Sepauk 1 orang, Tempunak 1 orang, Kayan Hilir 1 orang, dan Ketungau Hulu 2 orang.

Atas kejadian tersebut, Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno pun mengeluarkan Surat Edaran Nomor: 500.7.2.4/3265/DPP/2023 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Hewan Penular Rabies Di Kabupaten Sintang. Surat edaran ditujukan kepada Anggota Forkopimda, OPD di Lingkungan Pemkab Sintang, Camat, Kades dan Lurah Se Kabupaten Sintang.

Bupati Sintang menjelaskan bahwa rabies atau penyakit anjing gila merupakan penyakit menular akut menyerang susunan syaraf pusat pada manusia dan hewan berdarah panas yang disebabkan oleh virus rabies, ditularkan melalui saliva seperti anjing, kucing, dan kera yang kena rabies dengan jalan gigitan atau melalui luka terbuka.

“Rabies tidak hanya menjangkit hewan tertentu, tapi juga bisa menginfeksikan manusia. Sebagian besar kasus rabies pada manusia terjadi akibat gigitan hewan yang terinfeksi seperti anjing. Saat terinfeksi, virus rabies bisa menyebabkan gangguan pada sistem syaraf,” beber Bupati.

Dirinya minta agar masyarakat tidak memindahkan hewan penular rabies khususnya anjing dari satu wilayah ke wilayah lain. 

Dia meminta seluruh anjing peliharaan tidak boleh dibiarkan lepas berkeliaran. Anjing yang berkeliaran tanpa tanda sudah divaksin akan dimusnahkan. Itu untuk mewaspadai penularan rabies di masyarakat dengan mewaspadai anjing liar. Dia juga menyarankan untuk mengurung anjing, dan melakukan vaksinasi terhadap anjing peliharaannya.

“Saya juga mengimbau agar masyarakat secara rutin anjing peliharaannya divaksin rabies. Khusus anjing liar yang berkeliaran tanpa pemilik tanpa tanda sudah divaksin serta anjing diduga tertular rabies maupun yang telah kontak dengan anjing rabies akan dilakukan euthanisasi atau dimatikan oleh petugas dengan tujuan untuk mencegah penyebaran rabies,” imbuhnya.

Ia mengimbau agar masyarakat menghindari gigitan anjing, serta melakukan tindakan pertolongan pertama jika digigit anjing dengan cara cuci luka dengan air mengalir, memakai sabun selama 10 – 15 menit, diberi alkohol atau yodium. Kemudian dilaporkan ke Puskesmas atau rumah sakit untuk mendapatkan tindakan lebih lanjut. (var)

loading...

BACA JUGA

Selasa, 03 Oktober 2023 23:49

Dekranasda Kalbar Kenalkan Batik Tulis Khas Ketapang

PELAKSANA Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Kalimantan Barat Alfian menjadi…

Selasa, 03 Oktober 2023 14:01

Investor Malaysia Siap Impor Ikan dari Pemangkat dan Paloh

 Sejumlah pengusaha asal Malaysia yang dipimpin Wan Hussin Wan Ali Ben Yahya…

Selasa, 03 Oktober 2023 13:58

Pengadaan Akses Jalan Bandara Singkawang Terhambat

 Percepatan Pembangunan Bandar Udara Singkawang terus dilakukan oleh Pemerintah Kota…

Senin, 02 Oktober 2023 14:31

Kinerja Pemkab Kayong Utara Dinilai Baik oleh Inspektorat Kalbar

Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menghadiri kegiatan Pemeriksaan…

Senin, 02 Oktober 2023 14:20

Serikat Perempuan Belajar tentang Kopi

 Sekitar 20 orang perempuan yang tergabung dalam Serikat Perempuan Kabupaten Kayong…

Sabtu, 30 September 2023 02:10

Tiga Hari Hilang di Kebun Durian, Warga Landak Ditemukan Meninggal Dunia

 Warga Desa Kuala Behe, Kecamatan Kuala Behe, Kabupaten Landak ditemukan meninggal dunia…

Sabtu, 30 September 2023 02:07

Jatuh dari Kapal, Penumpang KM Bintang Grup Hilang di Perairan Terentang Kubu Raya

 Diduga jatuh dari Kapal KM Bintang Grup, seorang penumpang, Muhammad Qoyirul Ivan…

Sabtu, 30 September 2023 02:04

Karhutla Kembali Melanda Kayong Utara, Kabut Asap pun Menebal

 Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali terjadi di Kabupaten Kayong Utara yang…

Sabtu, 30 September 2023 02:03

Si Manis Gula Nipah untuk Keberlanjutan Ekosistem Mangrove

 Siapa yang tak kenal dengan nipah? Tumbuhan dengan nama Latin Nypa…

Sabtu, 30 September 2023 02:01

Rp6.1 Triliun Untuk APBD 2024 ? Legislatif-Eksekutif Masih Alot Bahas Pendapatan

Tim Eksekutif dan Legislatif DPRD Kalbar melakukan penyusunan bersama APBD tahun anggaran…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers