Miris, Siswa Belajar di Tenda Bangunan Sekolah Tak Layak

- Sabtu, 18 Maret 2023 | 11:52 WIB
BELAJAR DI TENDA : Kondisi siswa saat belajar di tenda SDN 32 Jelutung, Desa Matan, Kecamatan Simpang Hilir./// Foto Istimewa.
BELAJAR DI TENDA : Kondisi siswa saat belajar di tenda SDN 32 Jelutung, Desa Matan, Kecamatan Simpang Hilir./// Foto Istimewa.

 Beredar video kondisi pelajar di Sekolah SDN 32 Jelutung, Desa Matan, Kecamatan Simpang Hilir terpaksa belajar di dalam tenda lantaran kondisi bangunan yang rusak. Kepala Dinas Pendidikan, Kabupaten Kayong Utara Rahadi Usman menyampaikan terkait kebenaran informasi video tersebut. Namun dirinya belum dapat memberikan informasi lebih detail. “Saya belum bisa kasih jawaban karena saya belum dapat info dari sekolah,” jawab Rahadi, Rabu (15/3).

Ia menjelaskan, kerusakan di SDN 32 Jelutung tersebut dalam proses pengajuan bangunan ulang. Bahkan Dinas Pendidikan Kayong Utara sebelumnya telah melakukan pembangunan satu lokal tahun 2022 lalu di sekolah tersebut.  “Intinya Sekolah SDN 32 Jelutung dalam proses pengajuan bantuan renovasi total,” ujar Rahadi Usman. Kamis (16/3).

“Karena dampak sekolah roboh dan dinas sudah membawa PUPR Provinsi ke lapangan. Kami juga sudah mengajukan proposal ke Pak Boyman Harun selaku anggota DPR RI. Pemerintah juga tahun 2022 sudah membangun satu bangunan dan Insya Allah kita tahun ini juga akan masukan lagi untuk renovasi anggaran 2023 ini,” sambungnya.

Untuk itu, tahun anggaran 2023 ini Dinas Pendidikan Kayong Utara berupaya semaksimal mungkin agar bangunan tersebut dapat segera dibangun. “Kami melakukan negosiasi dengan Pemerintah Daerah untuk bisa ditindaklanjuti langsung dalam pegerseran anggaran 2023 ini bisa dibantu pemerintah daerah dan pemerintah daerah melalui tim anggaran BPKAD sudah siap membatu. Selain Pak Boyman Harun proposal kami juga sudah ada masuk sana Pak Syarif Abdullah, jadi ada dua anggota dewan pusat yang sudah kita sampaikan,”terangnya.

Sementara itu, anggota dewan pendidikan Kecamatan Simpang Hilir Abdul Rani membenarkan bahwa video tersebut adalah sekolah SDN 32 Jelutung, Desa Matan, Kecamatan Simpang Hilir. “Iya betul sejak 2020 kondisi belajarnya seperti itu, karena lantai kelasnya sudah roboh. sudah kita laporkan juga dari dulu.  Belum ada penanganan,” ungkap Abdul Rani.

Berdasarkan hasil monitoringnya, banyak sekolah yang cukup memprihatinkan dan butuh perhatian khusus Dinas Pendidikan. Terlebih diakui Abdul Rani, pendidikan dan kesehatan gratis menjadi fokus utama  pemerintah saat ini, namun makin tahun kata Abdul Rani, tak banyak perubahan, khususnya di dunia pendidikan. “Mebelernya kita lihat dibeberapa sekolah banyak yang tidak layak. Pemimpin itu harus turun ke lapangan, lihat kondisi di lapangan jangan hanya menerima laporan,” pungkasnya. (dan)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

X