Sejumlah anggota DPRD Kabupaten Bengkayang, melakukan kunjungan kerja ke DPRD Kalimantan Barat, Rabu (14/3) siang. Kunjungan para politisi asal Bengkayang ini, dalam rangka konsultasi, berbagai hal termasuk penyusunan kegiatan, dan persoalan infrastruktur jalan Provinsi di Kabupaten Bengkayang.
Anggota DPRD Kalbar, Hendri Makaluasc kepada wartawan menyebutkan bahwa kunjungan DPRD Bengkayang dalam rangka konsultasi dan berdiskusi berkaitan penyusunan anggaran di daerah, penyusunan kegiatan dan Perda yang akan dilaksanakan sepanjang tahun 2023.
“Kan tadi sudah disampaikan di Provinsi bahwa ada kegiatan tahunan dan kegiatan Banmus yang setiap bulan dilaksanakan demi menyesuaikan kegiatan tahunan apakah itu kunjungan, badan-badan, monitor dan Bimtek,” ucap Hendri, Rabu(14/3).
Menurutnya pada pertemuan tersebut, juga berdiskusi mengenai peraturan yang sudah dihasilkan Badan Pembentukan Peraturan Daerah. “Nah kami bahas secara lebi menyeluru,” ujarnya.
Selain itu, DPRD Bengkayang pada kesempatan tersebut juga menyampaikan aspirasi ke DPRD Kalbar terkait kondisi infrastruktur jalan provinsi yang belum membaik. “Mudah-mudahan ada perhatian kepala daerah dan berlaku adil dalam menata semua jalan provinsi supaya bisa dinikmati warga,” pungkasnya.
Ketua DPRD Bengkayang, Fransiskus mengatakan,pertemuan dengan DPRD Kalbar dalam rangka konsultasi alat kelengkapan DPRD. Selain itu, dewan-dewan Bengkayang juga mempertanyakan infrastruktur yang jadi kewenangan Pemprov Kalbar.
Dia berharap, agar DPRD Kalbar dapat menyuarkan terkait kerusakan ruas jalan di Singkawang-Bengkayang dan ruas Jalan Bengkayang-Suti Semarang. “Karena ini kewenangan Provinsi, kami berharap DPRD tetap menyuaran saat rapat bersama Gubernur dan Dinas teknis lainnya,” harapnya.
Dia menambahkan, bahwa perbaikan jalan Provinsi di Kabupaten Bengkayang, selama ini sudah dilakukan. Tapi, anggaran yang diberikan minim. Hasilnya perbaikan jalan yang dihasilkan tak maksimal. “Maka dari itu kita mau, Pemprov Kalbar berkomitmen memperbaiki jalan provinsi di Kabupaten Bengkayang,” pungkasnya. (den)
