Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ketapang menyetujui tiga usulan daerah otonomi (DOB) baru di Kabupaten Ketapang. Persetujuan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Persetujuan Pembentukan DOB yang ditandatangani langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Ketapang, M. Febriadi pada Rapat Paripurna DPRD, Selasa (14/3).
Rapat tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Ketapang, M. Febriadi, didampingi para Wakil Ketua, Suprapto, Mathoji, dan Jamhuri Amir. Sementara dari pihak eksekutif dihadiri langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Ketapang, Martin Rantan dan Farhan.
Dalam rapat paripurna tersebut, dibacakan keputusan DPRD Ketapang tentang tiga usulan DOB. Di antaranya memberikan persetujuan terhadap tiga usulan DOB yang terdiri dari usulan pembentukan daerah persiapan Kabupaten Jelai Kendawangan Raya, Kabupaten Matan Hulu, dan Kabupaten Hulu Aik.
Rapat paripurna tersebut menghasilkan persetujuan DPRD Ketapang yang dituangkan dalam penandatanganan SK Persetujuan Pembentukan DOB dan penandatanganan kesepakatan bersama. Febriadi kemudian menyerahkan SK tersebut kepada Bupati Ketapang, Martin Rantan, didampingi Wakil Bupati Ketapang, Farhan.
Tiga usulan daerah otonomi baru tersebut di antaranya usulan pembentukan daerah persiapan Kabupaten Jelai Kendawangan Raya. Terdiri dari Kecamatan Kendawangan, Manismata, Marau, Air Upas dan Singkup dengan letak Ibu Kota Kabupaten di Desa Kedondong, Kecamatan Kendawangan.
Kemudian usulan pembentukan daerah persiapan Kabupaten Matan Hulu yang terdiri dari Kecamatan Tumbang Titi, Nanga Tayap, Jelai Hulu, Sungai Melayu Rayak, dan Pemahan dengan Ibu Kota Kabupaten di Desa Tumbang Titi, Kecamatan Tumbang Titi.
Terakhir, usulan pembentukan daerah persiapan Kabupaten Hulu Aik. Terdiri dari Kecamatan Sandai, Sungai Laur, Hulu Sungai, Simpang dua dan Simpang Hulu, dengan letak ibu kota Kabupaten di Desa Randau, Kecamatan Sandai. (afi)
