Sembilan Desa di Ngabang dan Jelimpo Terendam Banjir

- Senin, 13 Maret 2023 | 13:26 WIB
Banjir merendam sejumlah pemukiman warga di Kecamatan Ngabang, Minggu (12/3). (ISTIMEWA)
Banjir merendam sejumlah pemukiman warga di Kecamatan Ngabang, Minggu (12/3). (ISTIMEWA)

Curah hujan yang cukup tinggi dalam beberapa hari terakhir membuat sejumlah desa di Kecamatan Ngabang dan Jelimpo terendam banjir. Banjir setinggi 30-60 cm bervariasi di beberapa titik sejak Sabtu (11/3).

Menurut informasi yang berhasil dihimpun Pontianak Post, banjir setidaknya telah merendam sembilan desa di Kecamatan Ngabang dan Jelimpo, yakni Desa Raja, Desa Hilir Tengah, Desa Hilir Kantor, Desa Tubang Raeng, Desa Jelimpo, Desa Dara Itam I, Desa Balai Peluntan, Desa Angan Tembawang dan Desa Kayu Ara.

Kapolsek Ngabang, menjelaskan, pihaknya telah memerintahkan Bhabinkamtibmas setempat untuk menghimpun informasi. Berdasarkan data dari bhabinkamtibmas, banjir yang terjadi di pemukiman warga di Desa Raja tepatnya jalan poros atau jembatan penghubung menuju Dusun Pesayangan sekitar 70 Cm. Halaman beberapa rumah warga sekitar 20-50 Cm. Sebanyak 40 rumah diperkirakan terdampak banjir dengan ketinggian air didalam rumah warga 15-25 Cm.

“Sementara pemukiman warga Dusun Raiy Desa Raja, di jalan utama ada satu titik dengan ketinggian air sekitar 45 cm. Jalan poros sekitar Mesjid Baabul Fathanah 35 cm, Jl. H Nasri kedalam air 60 cm. Air halaman beberapa rumah warga sekitar 10-40 cm sedangkan rumah terdampak banjir ada 12 buah dengan ketinggian air dalam rumah 10-20 cm,” jelas Kapolsek di Ngabang, Minggu (12/3).

Ia melanjutkan, jalan poros terendam di Dusun Martalaya Desa Raja tak terendam. Namun banjir merendam halaman tiga rumah warga. sementara pemukiman warga Dusun Raja Desa Raja Jalan Gang ketinggian air sekitar 35 cm. Halaman rumah warga sekitar 25 cm sedangkan untuk rumah terdampak ada 5 buah rumah.

 

“Pemukiman Dusun Hilir Tengah II Desa Hilir Tengah sebagian jalan gang Teratai dan sekitarnya terendam air dengan ketinggian sekitar 10- 60 Cm, sedangkan halaman beberapa rumah warga sekitar 10 – 60 cm,” jelas Kapolsek.

Selanjutnya, pemukiman Dusun Sri Bernian Desa Hilir Tengah sebagian Jalan Gang Steher, Gang Nekwan, Gang Melandak, GG reformasi terendam air dengan ketinggian 10-60 cm. ketinggian air halaman beberapa rumah warga sekitar 10-50 Cm.

“Pemukiman Dusun Hilir tengah I Desa Hilir Tengah Jalan poros terendam nihil sedangkan Halaman rumah warga terendam air dengan ketinggian air sekitar 10- 90 cm. Pemukiman warga Dusun Keramat akses jalan menuju RT 24 terendam air dengan ketinggian 60 Cm sedangkan halaman rumah warga sekitar 10-60 cm,” ungkapnya.

Sementara pemukiman Dusun Pulau Bendu Desa Hilir Tengah sebagian jalan Gang Sekawan terendam Air dengan ketinggian air sekitar 10-60 cm. sedangkan halaman rumah warga terendam air dengan ketinggian air 50-60 cm.

“Menurut keterangan warga debit air sempat surut pada hari Sabtu (11/3). Akan tetapi menjelang magrib air mengalami kenaikan secara perlahan,” ungkapnya.

Sementara di Kecamatan Jelimpo tepatnya di Dusun Jelimpo dan Dusun Tamang, ketinggian air berkisar antara 10 cm sampai dengan 20 cm. Atas bencana banjir tersebut untuk sementara ada sekitar 10 rumah warga yang terendam akibat bencana banjir.

“Pemukiman warga Dusun Meroboh Desa Tubang raeng dengan ketinggian banjir berkisar antara 20-30 cm. Atas bencana banjir tersebut untuk sementara ada sekitar 2 Rumah warga yang terendam akibat bencana banjir,” ucap Kapolsek.

Pemukiman warga Dusun Karangan Mas Desa Tubang raeng dengan ketinggian Banjir berkisar antara 15-25 cm. Atas bencana banjir tersebut untuk sementara ada sekitar 10 Rumah warga yang terendam akibat bencana banjir. Dusun Temiang sawi Desa Temiang Sawi berkisar antara 20-30 cm. Atas bencana banjir tersebut untuk sementara ada sekitar 45 rumah warga yang terendam akibat bencana banjir.

“Pemukiman Dusun Balai Peluntan Desa Balai Peluntan menuju ke Dusun Dara Itam Desa Dara Itam I dengan ketinggian Banjir berkisar antara 30 cm sampai dengan 50 cm. Atas bencana banjir tersebut sebanyak 10 rumah warga Dusun Balai Peluntan Desa Balai Peluntan terendam banjir dengan ketinggian air di dalam rumah berkisar 50 cm,” jelasnya.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

X