Sejumlah warga Pulau Serasan Kecamatan Serasan Timur Kabupaten Natuna Provinsi Kepulauan Riau yang merupakan korban bencana longsor. Diantaranya memilih tinggal sementara di tempat keluarganya yang ada di sejumlah daerah di Kalimantan Barat.
Mereka datang dengan menumpang KM Bahtera Nusantara 01 yang tiba di Pelabuhan Sintete Kecamatan Semparuk Kabupaten Sambas, pada Kamis (9/3) malam. Sejumlah pihak menyambut kedatangan mereka, diantaranya Forkopimcam Semparuk serta pihak keluarga warga Serasan.
Kapolsek Semparuk, IPDA Tri Kurnia Setiawan yang langsung menyambut kedatangan KM Bahtera Nusantara 01, Kamis (9/3) malam di Pelabuhan Sintete. Kapal tersebut, membawa sekitar 160 penumpang, yang sebagian besar adalah masyarakat yang menjadi korban longsor di Kecamatan Serasan Kabupaten Natuna Provinsi Kepulauan Riau.
Dari jumlah tersebut, satu orang atas nama Desi Indrawati (36) mengalami luka-luka karena musibah tersebut sehingga langsung dibawa ke RSUD Pemangkat. Sementara korban lainnya, diantaranya sudah ditunggu pihak keluarga yang datang dari Kota Singkawang, Kota Pontianak termasuk dari Kabupaten Sambas.
Kapolsek Semparuk menyebutkan, saat mereka turun, pihaknya bersama jajaran terkait melakukan pendataan. Hal ini untuk mempermudah fasilitasi yang akan diberikan, terutama bagi warga yang belum ada dijemput pihak keluarga atau temannya.
“Ada yang sudah ditunggu keluarganya, baik itu yang dari Kota Pontianak, Singkawang dan Kabupaten Sambas, dan semua kita data, termasuk mereka yang belum ada tujuan atau belum ada penjemputan, dan ini nanti akan kami fasilitasi,” katanya. Pendataan juga untuk diketahui, dimana nanti tujuan atau tempat keluarga yang dituju. Sehingga akan mudah jika nanti diperlukan.
Kepala Basarnas Pontianak, I Made Junetra menyebutkan hingga saat ini sudah ada empat korban longsor Pulau Serasan yang dirujuk ke Rumah Sakit di Kalimantan Barat, satu diantaranya ke RSUD Pemangkat Kabupaten Sambas. “Tiga pasien yang dibawa KM Bukit Raya menuju Kota Pontianak, satu diantaranya meninggal saat perjalanan dan dimakamkan di Pontianak,” katanya.
Zulhijah, Dan Pos SAR Sintete mengatakan pihaknya pada Kamis malam,melakukan evakuasi terhadap satu orang korban longsor Pulau Serasan Kepulauan Riau yang tiba di Kabupaten Sambas dengan KM BAhtera Nusantara 01 bersama sejumlah penumpang lainnya.
“Satu orang korban longsor yang dibawa KM Bahtera Nusantara 01, selanjutnya kami evakuasi untuk dirujuk ke RSUD Pemangkat, Desi, korban didiagnosa mengalami cedera dan harus mendapatkan perawatan intensif,” kata Zulhijah, Jumat (10/3).
Perlu diketahui, pada Senin (6/3) sekitar pukul 11.15 WIB terjadi bencana longsor di Pulau Serasan tepatnya di Desa Pangkalan Kecamatan Serasan Timur Kabupaten Natuna provinsi Kepulauan Riau. Puluhan warga menjadi korban, diantaranya tertimbun dan ditemukan dalam kondisi meninggal.(fah)
