Sepuluh Hari Terendam Banjir, Warga Sambas Berharap Adanya Bantuan

- Jumat, 10 Maret 2023 | 13:05 WIB
PANTAU: Kades Semanga’ Kecamatan Sejangkung saat memantau langsung ketinggian air yang masih menggenangi Dusun Sajingan Kecil. IST
PANTAU: Kades Semanga’ Kecamatan Sejangkung saat memantau langsung ketinggian air yang masih menggenangi Dusun Sajingan Kecil. IST

 Kepala Desa Semanga’ Kecamatan Sejangkung Kabupaten Sambas, Mujian Suwantoro berharap bantuan bagi masyarakat yang terkena banjir bisa datang ke wilayahnya. Pasalnya, ratusan rumah warga masih terendam banjir dan sudah memasuki hari ke-10, Kamis (9/3). Muji sapaan akrabnya menyatakan, sejumlah rumah warga mengeluhkan kondisi ini. Seperti yang dialami warga di Dusun Sajingan Kecil Kecamatan Sejangkung. “Saya pada Kamis (9/3), memantau langsung kondisi banjir di Dusun Sajingan Kecil, dan kondisi banjir sudah berlangsung sepuluh hari,” kata Muji.

Ketinggian air, di Dusun Sajingan Kecil sedada orang dewasa. Dimana kondisi tersebut membuat masyarakat setempat terganggu aktivitasnya, mulai dari bertani, berkebun atau lainnya, termasuk kegiatan belajar mengajar. Di Desa Semanga’, sebut Muji, hingga Kamis sejumlah rumah warga di beberapa dusun masih terkena banjir. Diantaranya Dusun Senabah, Semakuan, Setambah, dan Sajingan Kecil. “Kalau di Dusun Senabah, ketinggian air masih berkisar 60 hingga 70 sentimeter, begitu juga di Dusun Semakuan, Setambah,” katanya.

Ditanya berapa rumah total yang terdampak banjir. Muji menyampaikan untuk di Desa Semanga’ data terbaru hingga Kamis (9/3), rumah yang terendam sebanyak 1342 unit, atau banjir dialami kurang lebih 1412 KK atau 4589 jiwa.

Dirinya sebagai Kepala Desa sangat berharap, bantuan dari semua pihak terutama dari pemerintah bisa segera disalurkan kepada warga yang terkena musibah banjir terutama yang belum sama sekali mendapatkan bantuan. “Kami berharap, bantuan bisa disalurkan ke wilayah kami, karena banjir yang terjadi sudah berlangsung sekitar sepuluh hari,” katanya.

Kepala Desa Sendoyan Kecamatan Sejangkung, Juliansyah menyatakan kondisi banjir diwilayahnya mulai surut. Namun sejumlah titik masih tergenang. “Alhamdulillah, air banjir mulai surut, namun sejumlah titik masih tergenang air hingga Kamis (9/3),” kata Juliansyah. Disebutkannya, untuk di Desa Sendoyan, banjir yang terjadi di Maret 2023, dirasakan kurang lebih 1559 jiwa. (fah)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Balap Liar Mulai Resahkan Warga Sukadana

Rabu, 17 April 2024 | 11:20 WIB

Pj Gubernur Kalbar Sidak Pegawai Usai Libur Lebaran

Selasa, 16 April 2024 | 09:12 WIB

Warga Ngabang Keluhkan Tarif PDAM Naik Drastis

Senin, 15 April 2024 | 14:30 WIB

Polres Sintang Cegah Praktik Kecurangan di SPBU

Selasa, 9 April 2024 | 09:27 WIB
X