Brigpol Rio Wiranda, anggota Polres Mempawah menjadi korban dalam kecelakaan maut di Jalan Raya Sungai Dayak KM 39,50 Desa Peniraman, Kecamatan Sungai Pinyuh, Sabtu (28/1), sekitar pukul 14.45 WIB. Korban yang bertugas di Satuan Samapta itu diduga ditabrak truk yang belum diketahui identitasnya.

Kapolsek Sungai Pinyuh, AKP Rismanto Ginting membenarkan informasi kejadian tersebut. Kapolsek mengungkapkan bahwa dalam insiden maut tersebut, warga Jalan Raden Kusno, Gang Nusantara II, Kecamatan Mempawah Hilir ini mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion KB 5983 BY.

Diceritakan Kapolsek dalam laporannya, kejadian bermula ketika korban Rio berkendara dari arah Sungai Pinyuh menuju Pontianak. Setibanya di TKP Jalan Raya Sungai Dayak KM 39,50, korban, menurutnya, hendak mendahului kendaraan mobil yang ada di depannya.

“Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan datang kendaraan lain yang diduga sebuah truk yang belum diketahui identitasnya. Karena jarak kedua kendaraan terlalu dekat, sehingga kecelakaan tidak dapat dihindari,” terang Kapolsek.

Sayangnya usai menabrak korban, kendaraan tersebut, menurutnya, terus melaju meninggalkan TKP kecelakaan. Hingga berita ini ditulis, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas kendaraan itu.

Akibat kecelakaan tersebut, korban Rio, dipastikan Kapolsek, mengalami luka serius pada sejumlah bagian tubuhnya, sehingga korban meninggal dunia di TKP kecelakaan. “Korban dievakuasi ke Puskesmas Rawat Inap Sungai Pinyuh, lalu dibawa ke RSUD Rubini Mempawah untuk dilakukan pemeriksaan dan identifikasi. Setelah itu, jenazah korban disemayamkan di rumah duka sekitar pukul 17.15 WIB,” ujarnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan medis RSUD Rubini Mempawah yang dilakukan Agustina Kristiani, terdapat sejumlah luka pada tubuh korban dalam insiden kecelakaan tersebut. Yakni, luka robek terbuka pada leher sebelah kiri. Kemudian, terdapat luka memar dibagian kepala belakang. Tak hanya itu, korban, menurut dia, juga mengalami retak atau patah tulang tengkorak kiri atas, serta luka robek disiku sebelah kanan.

Salah seorang saksi mata, Mat Raji alias Pak Kancil (70), warga Desa Peniraman dalam laporan polisi mengaku sempat melihat detik-detik kecelakaan maut yang merenggut nyawa Brigpol Rio Wiranda. Saat itu, Mat Raji berkendara dari arah Pontianak menuju Sungai Pinyuh. Posisi kendaraan saksi mata tepat di belakang kendaraan diduga truk yang menabrak korban. Saksi pun masih mengingat kendaraan tersebut berwarna kuning dengan muatan dua buah paralon.

“Dari arah berlawanan, saksi mata melihat kendaraan korban hendak mendahului mobil yang tidak diketahui identitasnya. Lalu, kendaraan korban bersenggolan dengan kendaraan diduga truk yang mengakibatkan korban terjatuh,” pungkas Kapolsek mengakhiri. (wah)