Langkah-langkah yang sifatnya segera sudah dilakukan Pemerintah Kabupaten Sambas terkait banjir yang terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Sambas. Bahkan, Bupati Sambas H Satono turun ke lokasi dan bertemu langsung dengan warga yang rumahnya terdampak banjir.
Seperti yang dilakukan pada Senin (30/1). Bupati Sambas, H Satono bersama Kapolres Sambas, AKBP Sugiyatmo, Dandim 1208 Sambas Letkol Inf.Dadang Armada Sari turun ke Kecamatan Galing diantaranya ke Desa Tempapan Hulu yang sejumlah rumah warga di tempat tersebut terendam air banjir.
Bupati Sambas, H Satono menegaskan Pemerintah Kabupaten Sambas dan unsur Forkopimda terus bahu membahu dalam penanganan bencana banjir yang sedang melanda sebagian wilayah di Kabupaten Sambas. “Kami bersama Forkopimda, sudah melakukan langkah-langkah yang sifatnya segera, seperti menyalurkan bantuan pangan kepada masyarakat yang terdampak,” kata Bupati Sambas ketika meninjau banjir yang merendam pemukiman warga di Desa Tempapan Hulu Kecamatan Galing bersama Forkopimda Sambas, Senin (30/1).
Langkah-langkah segera, sudah dilakukan. Kemudian dalam rangka penanganan banjir kedepannya, akan menjadi fokus bersama yang nantinya akan ditindaklanjuti. “Selanjutnya masalah ini (banjir) akan kami bahas bersama untuk penanganan kedepannya,” katanya.
Lantaran, kondisi banjir yang terjadi, disebabkan adanya curah hujan yang cukup tinggi di wilayah Kabupaten Sambas. “Salah satu desa yang terendam banjir adalah Tempapan Hulu. Desa itu, memang langganan setiap musim hujan, kami harap masyarakat selalu waspada dan menyiapkan langkah-langkah antisipasi,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sambas bersama unsur Forkopimda menyalurkan bantuan pangan berupa beras dan makanan instan kepada warga terdampak banjir di Desa Tempapan Hulu, Kecamatan Galing. Ini menjadi langkah cepat yang dilakukan sebagai bentuk perhatian kepada masyarakat, yang sekarang terdampak banjir.
“Saat ini rumah warga sedang terendam banjir, jalan-jalan di kampung mereka juga terendam, sekolah-sekolah bahkan lahan pertanian. Saya mengerti betul kesulitan yang dirasakan masyarakat,” katanya.
Dirinya berjanji, banjir yang melanda sejumlah desa di Kabupaten Sambas akan menjadi atensi khusus Pemerintah Kabupaten Sambas. Terlebih, seperti yang terjadi di Desa Tempapan Hulu, tak hanya rumah warga sejumlah fasilitas umum juga terdampak, diantaranya bangunan sekolah.
“Di Desa Tempapan Hulu, saya sudah melihat langsung di beberapa dusun, misalnya di Dusun Daup. Banjir di wilayah itu bahkan merendam bangunan SD Negeri 10 Daup sehingga aktivitas belajar mengajar terganggu, sehingga bisa diliburkan. Harapan saya mudah-mudahan banjir cepat surut,” katanya.
Sebelumnya yakni Minggu (29/1) Bupati Sambas juga turun langsung ke Desa Merabuan Kecamatan Tangaran untuk memantau dan bertemu langsung dengan warga yang rumahnya terdampak banjir. Dikesempatan itu, sejumlah bantuan pangan juga diserahkan.(fah)