Cuaca Ekstrem Masih Mengancam Kalbar, Pesisir Barat Waspada Banjir

- Senin, 23 Januari 2023 | 10:03 WIB
ilustrasi
ilustrasi

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalbar memprakirakan cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat berpotensi terjadi pada tanggal 18 hingga 27 Januari 2023 di sebagian besar wilayah Kalimantan Barat.

Kepala Stasiun Meteorologi Supadio, Nanang Buchori mengatakan, diprakirakan wilayah yang saat ini masih terjadi kebakaran hutan dan lahan akan segera berada dalam kategori aman. “Potensi aman terhadap karhutla ini diprakirakan berlangsung hingga akhir  Januari 2023,” ungkapnya. 

Nanang mengatakan, diprakirakan hujan lebat secara merata di Kalbar akan terjadi sekitar tanggal 23 – 27 Januari 2023. “Seluruh masyarakat Kalbar diimbau untuk mewaspadai dampak cuaca ekstrem yang terjadi seperti adanya pohon tumbang, kerusakan atap rumah akibat angin kencang, jalan menjadi lebih licin, munculnya genangan atau banjir, tanah longsor, dan dampak bencana hidrometeorologi lainnya yang dapat menghambat aktivitas,” ujarnya. 

Menurut Nanang, wilayah pesisir barat Kalbar perlu mewaspadai potensi terjadinya banjir atau genangan yang dipicu oleh kombinasi hujan lebat dan pasang air laut yang diprakirakan terjadi tanggal 22 hingga 24 Januari 2023. Pasang air laut maksimum di sekitar Kota Pontianak diprakirakan setinggi 1,8 meter tanggal 23 Januari 2023 pukul 09.00.

“Dampak pasang air laut maksimum periode ini agar diwaspadai terutama wilayah Pesisir Barat Kalbar yang sering terdampak,” jelasnya.

Pasang air laut maksimum di sekitar wilayah Kendawangan Ketapang diprakirakan setinggi 1,9 meter pada tanggal 21 hingga 23 Januari 2023 pukul 09.00 – 11.00. Gelombang kategori tinggi yakni 2,5 sampai 4,0 meter hingga sangat tinggi yakni 4,0 sampai 6,0 meter pada tanggal 19 hingga 20 Januari 2023 berpotensi terjadi di Perairan Kepulauan Anambas, Perairan barat Kepulauan Natuna dan Perairan Kepulauan Subi hingga Serasan, Laut Natuna Utara dan Perairan utara Kepulauan Natuna.

Pada tanggal 20 hingga 24 Januari 2023 berpotensi terjadi di Laut Natuna Utara, Perairan utara Kepulauan Anambas, perairan barat Kepulauan Natuna, Perairan utara Kepulauan Natuna dan Perairan Kepulauan Subi hingga Serasan.

“Diimbau kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di area sekitar pesisir yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,”pungkas Nanang. (mrd)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Balap Liar Mulai Resahkan Warga Sukadana

Rabu, 17 April 2024 | 11:20 WIB

Pj Gubernur Kalbar Sidak Pegawai Usai Libur Lebaran

Selasa, 16 April 2024 | 09:12 WIB

Warga Ngabang Keluhkan Tarif PDAM Naik Drastis

Senin, 15 April 2024 | 14:30 WIB

Polres Sintang Cegah Praktik Kecurangan di SPBU

Selasa, 9 April 2024 | 09:27 WIB

Ismail Jadi Pj Bupati Mempawah, Gantikan Herlina

Minggu, 7 April 2024 | 11:15 WIB
X