Setubuhi Anak Asuh Sendiri, Pimpinan Panti Asuhan Didakwa Dua Pasal Berlapis

- Senin, 23 Januari 2023 | 09:57 WIB

Perkara persetubuhan yang dilakukan pimpinan Panti Asuhan Al-Akbar terhadap anak asuhnya memasuki sidang kedua. Sidang yang berlangsung daring di Pengadilan Negeri Ketapang pada Rabu (18/1) mengagendakan mendengarkan keterangan saksi korban. Humas Pengadilan Negeri Ketapang, Aldilla Ananta, mengatakan perkara persetubuhan oleh pimpinan panti asuhan tersebut memasuki sidang kedua. Sidang beragendakan mendengar keterangan saksi dari penuntut umum. “Ada tiga orang saksi, di antaranya saksi korban, orang tua korban, dan satu orang guru,” katanya.

Ananta melanjutkan, sidang kasus ini dipimpin Wakil Ketua PN, Niko Hendra Saragih, selaku ketua majelis persidangan. Sidang diikuti oleh terdakwa secara daring. Sementara itu, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Ketapang, Fajar Yulianto, mengatakan pihaknya masih akan menghadirkan saksi terkait kasus ini. Dirinya menegaskan pihaknya komitmen dan serius menangani kasus yang menimpa anak-anak sebagai korban.

“Kita serius tangani kasus ini. Kita akan siapkan para saksi dan bukti hingga dalam proses penuntutan. Semoga fakta-fakta yang ada dipersidangan menjadi bahan dalam memutuskan kasus persetubuhan ini,” tegasnya.

Terdakwa Iswardi didakwa dengan dakwaan satu yaitu melanggar pasal 81 ayat (3) juncto pasal 76 D Undang-Undang Republik Indonesia nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak juncto pasal 65 ayat (1) KUHP, subsidair pasal 82 ayat (2) juncto pasal 76 E Undang-Undang Republik Indonesia nomor 35 tahub 2014 tentang Perlindungan Anak juncto pasal 65 Ayat (1) KUHP. Atau dakwaan kedua melanggar pasal 82 ayat (2) juncto pasal 76 E Undang-Undang Republik Indonesia nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak juncto pasal 65 ayat (1) KUHP. (afi)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Akali Dana PNPM, Dituntut 1,9 Tahun Penjara

Jumat, 29 Maret 2024 | 10:27 WIB

Balaskan Dendam Kawan, Keroyok Orang Hingga Tewas

Kamis, 28 Maret 2024 | 18:10 WIB

Setelah Sempat Dikeroyok, Seorang Pemuda Tewas

Kamis, 28 Maret 2024 | 08:00 WIB

Tim Gabungan Kembali Sita Puluhan Botol Miras

Selasa, 26 Maret 2024 | 16:40 WIB
X