Seorang laki-laki tenggelam dan ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, dengan kedua tangan dan kaki kiri tidak ada serta badan luka-luka. Diduga korban tewas lantaran diterkam buaya yang ditemukan Rabu (18/1) dinihari di sungai di Desa Harapan Mulia, Kecamatan Sukadana.
Kapolres Kayong Utara AKBP Achmad Dharmianto melalui Kapolsek Sukadana AKP Mulyadi menjelaskan bahwa korban adalah Dol Samad (67), warga Dusun Senebing, Desa Harapan Mulia, Kecamatan Sukadana, sebelumnya pergi ke Rantau Panjang, Selasa (17/1) sekitar pukul 16.00 WIB. Namun, dia menambahkan, hingga malam hari tidak kunjung pulang ke rumah. Akhirnya, dijelaskan dia bahwa pihak keluarga bersama warga desa dan aparatur desa mencari korban, dengan menyusuri jalan raya sebagian menyisir perairan sungai, dikarenakan desa harapan mulia di kelilingi sungai bukit dan laut.
“Namun setelah beberapa jam kemudian tepatnya sekitar pukul 02.00 WIB warga dihebohkan adanya penemuan mayat yang diduga korban diterkam buaya, karena mayat dalam keadaan kedua tangannya tidak ada, kaki kiri tidak ada, serta badan penuh luka diduga dimakan buaya,” katanya.
Atas kejadian ini, Mulyadi berharap warga agar berhati-hati mengingat situasi , kondisi, dan jika bepergian menggunakan sampan agar membawa teman jadi tidak sendirian. Sebab, diakui dia, jika kondisi Desa Harapan Mulia dikelilingi bukit dan sungai sehingga banyak binatang buas terutama buaya.
“Saya berharap masyarakat dapat berhati-hati. Jika bepergian harap membawa teman dan jangan sendiri. Sebab daerah Desa Harapan Mulia terdapat sungai dan bukit, banyak terdapat binatang buas,” kata dia. (dan)