Jembatan Gantung yang menghubungkan Dusun Gelamak dan Dusun Muara Perak Desa Pangkalan Kongsi Kecamatan Tebas, pada Rabu (9/11) malam sekitar pukul 11.30 WIB Ambruk. Kondisi ini mengakibatkan aktivitas masyarakat diwilayah tersebut terganggu. Pada Kamis (10/11) pagi, begitu menerima kabar kejadian tersebut, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sambas Ferdinan Syolihin, Ketua Komisi 3 DPRD Sutrisno, dan Anggota DPRD Kabupaten Sambas Bahidin turun langsung ke lokasi kejadian.

Ferdinan menyebutkan pihaknya begitu menerima informasi, langsung ke lokasi dan mendapati jika kabar tersebut benar. Dimana jembatan gantung yang menghubungkan Dusun Gelamak dan Dusun Muara Perak di Desa Pangkalan Kongsi, ambruk. “Kami sudah kelokasi kejadian, bersama dengan Kepala Desa Pangkalan Kongsi, Mursalin bersama aparat pemdes, kemudian ada Ketua Asosiasi BPD Seluruh Indonesia Kabupaten Sambas, Supriani serta bersama warga. Saya merasa prihatin atas kejadian ini,” kata Ferdinan.

Secara kelembagaan, DPRD Kabupaten Sambas akan menindaklanjuti peristiwa ini dengan berkomunikasi secara intensif dengan pemerintah. Terlebih, fasilitas yang ada sangat diperlukan masyarakat untuk beraktivitas. “Upaya perbaikan, kami di DPRD akan berkoordinasi dan komunikasi dengan pemerintah. Tentunya apa yang terjadi akan menjadi perhatian  bersama. Sehingga bagaimana kondisi yang ada bisa tertangani dengan sebaik-baiknya,” katanya.

Anggota DPRD Kabupaten Sambas, H Bahidin mengharapkan kepada instansi terkait di pemerintah, bisa segera menindaklanjuti kondisi yang ada. Lantaran ini menjadi sarana penting masyarakat setempat. “Jembatan yang ada sangat vital bagi masyarakat, bahkan sejumlah masyarakat mengaku itu merupakan akses satu-satunya yang digunakan untuk beraktivitas, sehingga perbaikan perlu disegerakan,” kata Politisi Golkar Sambas ini.

Hal sama juga disampaikan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Sambas, Sutrisno. Dirinya yang juga langsung melihat jembatan yang ambruk, secara kelembagaan akan memanggil pihak terkait untuk tindak lanjut perbaikan. “Kami sudah melihat langsung, kami akan tindaklanjuti dengan menggelar rapat kerja antara Komisi III bersama dinas terkait,” kata Tisno. Hal ini dilakukan, agar aktivitas masyarakat yang terganggu akibat musibah yang terjadi, bisa segera pulih seperti sedia kala. (fah)