Pamit Menjala Ikan, Parto Tenggelam di Sungai Pawan

- Jumat, 23 September 2022 | 11:03 WIB
HILANG : Perahu korban yang diduga tenggelam di Sungai Pawan, ditemukan oleh warga pada Rabu (21/9) pagi. IST
HILANG : Perahu korban yang diduga tenggelam di Sungai Pawan, ditemukan oleh warga pada Rabu (21/9) pagi. IST

 Parto (43), warga Desa Kalinilam, Kecamatan Delta Pawan tenggelam di Sungai Pawan. Sebelum dilaporkan hilang, korban berpamitan untuk menjala ikan di aliran Sungai Pawan seorang diri menggunakan perahu pada Selasa (20/9). Pada Rabu (21/9) pagi, perahu korban ditemukan hanyut di Sungai Pawan dan korban sudah tidak ada di atas perahu.

Adik kandung korban, To’i mengatakan, pada Selasa (20/9) malam, korban berpamitan untuk mencari ikan di Sungai Pawan. Korban menjala ikan dengan menggunakan perahu mesin seorang diri. “Korban pergi Selasa (20/9) malam sekitar pukul 20.00 WIB. Dia mencari ikan di Sungai Pawan menggunakan perahu kato, namun sampai saat ini belum kembali pulang kerumah,” kata To’i. 

Keberadaan korban yang belum diketahui membuat pihak keluarga khawatir. Mereka berusaha mencari korban. Sampai didapatkan informasi bahwa seorang warga Kelurahan Kauman, Kecamatan Benua Kayong menemukan sebuah perahu kato yang hanyut di perairan Sungai Pawan, pada Rabu (21/9) pagi sekitar pukul 06.40 WIB.

Informasi penemuan perahu kato ini langsung dicek oleh keluarga korban. Setelah melihat perahu dan ciri-ciri barang yang ada di perahu tersebut, keluarga korban meyakin bahwa perahu tersebut milik korban. Pihak keluarga korban langsung melaporkan peristiwa ini ke Polsek Benua Kayong.

Anggota Polsek Benua Kayong bersama anggota Satuan Polairud Polres Ketapang yang menerima laporan ini langsung melakukan pencarian korban di perairan Sungai Pawan. Kapolsek Benua Kayong, IPTU Sumiadinata, bersama KBO Satpolairud, IPTU Drajad Pamungkas, memimpin upaya pencarian korban.

“Kami bersama Satuan Polairud, Basarnas Ketapang serta pihak keluarga langsung melakukan pencarian korban dengan cara menyusuri aliran Sungai Pawan menggunakan speed boat. Upaya pencarian ini akan terus kita lakukan, namun belum ada tanda-tanda keberadaan korban. Harapan kita bersama, semoga korban dapat ditemukan dalam keadaan selamat,” ungkap Sumiadinata. Korban akhirnya berhasil ditemukan pada Kamis (22/9). Korban ditemukan sudah menunggal dunia dan mengapung di dekat Jembatan Pawan I. Jasad korban langsung dievakuasi untuk kemudian diserahkan kepada pihak keluarga. (afi)

 

 
 

 

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

X