Nelayan Kalbar Baru Andalkan Penangkapan Ikan di Kawasan Pantai

- Selasa, 13 September 2022 | 10:24 WIB
ilustrasi
ilustrasi

Perairan laut Kalimantan Barat merupakan bagian dari Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) Negara Republik Indonesia 711 yang meliputi Laut Cina Selatan, Laut Natuna dan Selat Karimata, Secara geografis perairan laut Kalimantan Barat terletak pada 020 LU-030 LS dan 1060 BT-1100 BT.

Penangkapan ikan di laut dilakukan oleh seluruh rumah tangga perikanan laut dan perusahaan perikanan yang berdomisili di Kabupaten Ketapang, Sambas, Singkawang, Bengkayang, Kabupaten Mempawah, Kota Pontianak, Kayong Utara dan Kubu Raya.

Dari areal penangkapan ikan yang berada di WPP 7II, potensi tangkap mencapai 1.143.341 ton. Komoditinya terdiri atas pelagis besar 198.994 ton, pelagis Kecil 395.451 ton, demersal 400.517 ton, ikan karang 24.300 ton, udang penaeid 78.005 ton, lobster 979 ton, kepiting 502 ton, rajungan 9.437 ton dan cumi-cumi 35.155 ton.

“Nah, potensi perikanan tangkap di wilayah ini selain dimanfaatkan oleh nelayan Kalimantan Barat juga dimanfaatkan oleh nelayan dari Provinsi Riau, Jambi, Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah, DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kalimantan Barat, Herti Herawati. Bahkan seringkali nelayan asing yang secara illegal memanfaatkan potensi sumberdaya ikan di wilayah ini.

Untuk armada penangkapan ikan, dominan yang dimiliki nelayan Kalbar adalah kapal motor yang berukuran sampai dengan 5 GT. Artinya sumber daya ikan yang dimanfaatkan sebagian besar oleh nelayan Kalbar adalah sumberdaya perikanan pantai.

Dari alat penangkapan ikan yang digunakan nelayan, mayoritas nelayan Kalbar menggunakan alat tangkap dengan tujuan menangkap ikan demersal. “Sasaran tangkap dominan adalah udang, karena udang ini memiliki nilai ekonomi yang relatif lebih tinggi dari pada ikan,” katanya. (arf)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Polres Landak Fokus Pencegahan Aktivitas PETI

Rabu, 24 April 2024 | 11:30 WIB

Erlina Optimis Mempawah Semakin Maju

Senin, 22 April 2024 | 09:15 WIB

Balap Liar Mulai Resahkan Warga Sukadana

Rabu, 17 April 2024 | 11:20 WIB
X