Gedung Mangkrak 12 Jam Membara, 14 Petugas Damkar Pingsan Kehabisan Oksigen

- Rabu, 31 Agustus 2022 | 12:46 WIB
PADAMKAN API: Petugas pemadam kebakaran gabungan berusaha memadamkan api yang membakar gedung kosong di belakang Rumah Sakit Universitas Tanjungpura Pontianak, Senin (29/6). Petugas RS Untan terpaksa mengevakuasi peralatan medis ke lokasi aman. ARIEF NUGROHO/PONTIANAK POST
PADAMKAN API: Petugas pemadam kebakaran gabungan berusaha memadamkan api yang membakar gedung kosong di belakang Rumah Sakit Universitas Tanjungpura Pontianak, Senin (29/6). Petugas RS Untan terpaksa mengevakuasi peralatan medis ke lokasi aman. ARIEF NUGROHO/PONTIANAK POST

Gedung kosong berlantai 10 di belakang Rumah Sakit Universitas Tanjungpura terbakar, Senin (29/8). Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran hebat tersebut.

Kepulan asap tebal mulai terlihat di gedung mangkrak itu sekitar pukul 10.00. Berdasarkan informasi yang dihimpun Pontianak Post, sebelum terjadi kebakaran, sekitar pukul 07.00, ada beberapa orang yang diduga sebagai petugas kebersihan terlihat sedang membakar sampah di sekitar gedung tersebut.

“Mereka bakar sampah di sana. Sepertinya dari bagian kebersihan. Saya lihat dari sini. Begitu api besar, mereka lari. Itu sebelum apinya merembet ke sini lho ya,” ungkap saksi mata Kamaruzaman kepada Pontianak Post di lokasi kebakaran. 

Saat itu dirinya usai mengantar barang ke kantin Fakultas Kehutanan dan Fakultas Ekonomi Untiversitas Tanjungpura. Setelah api membesar dan menjalar, ia mengaku sudah tidak tahu lagi kondisinya. “Setelah itu saya tidak tahu lagi. Ternyata apinya makin besar seperti sekarang,” katanya.

Api pun terus membesar dan mengeluarkan kepulan asap tebal dari bawah gedung. Petugas pemadam yang ada di lokasi pun kesulitan menjinakkan api. Bahkan, kepulan asap pekat yang ditimbulkan juga mengakibatkan beberapa petugas kebakaran pingsan dan bertumbangan karena kehabisan oksigen.  Mereka pun langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis. Hingga berita ini disunting pukul 23.00 kebakaran belum bisa dipadamkan. Artinya, kebakaran sudah berlangsung lebih dari 12 jam.

Di sisi lain, khawatir api menjalar ke gedung RS Untan, petugas melakukan evakuasi terhadap alat-alat medis dari ruang bedah (operasi) ke ruang radiologi agar lebih aman.

Sekretaris Forum Komunikasi Pemadam Kebakaran Pontianak Edi Zulkarnain mengatakan, kebakaran ini cukup sulit dipadamkan karena api berada di basement. Tebalnya asap membuat petugas sulit mencari sumbernya.  “Kendala kami adalah mencari sumber api karena tidak terlihat,” kata Edi.

Di sisi lain, khawatir api menjalar ke gedung RS Untan, petugas melakukan evakuasi terhadap alat-alat medis dari ruang bedah (operasi) ke ruang radiologi agar lebih aman.

Sekretaris Forum Komunikasi Pemadam Kebakaran Pontianak Edi Zulkarnain mengatakan, kebakaran ini cukup sulit dipadamkan karena api berada di basement. Tebalnya asap membuat petugas sulit mencari sumbernya.  “Kendala kami adalah mencari sumber api karena tidak terlihat,” kata Edi.

Haryadi mengaku khawatir kebakaran hebat itu mengakibatkan gedung mangkrak RS Untan roboh.  “Saya minta petugas pedam kebakaran selalu berhati-hati. Saya khawatir gedung tiba-tiba roboh. Karena saat ini kerap terdengar suara dentuman dari bawah gedung dan posisi gedung sudah miring ke utara,” bebernya.

Terkait petugas pemadam kebakaran yang jatuh pingsan, Haryadi menyebut setidaknya ada 14 orang petugas pemadam kebakaran jatuh pingsan saat berjuang memadamkan api.

“Ada sekitar 14 orang damkar yang pingsan. Mereka dibawa ke RS Untan dan RSUD dr Soedarso untuk mendapatkan pertolongan,” katanya. 

Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Indra Asrianto mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran. Menurut Indra, dari hasil pemeriksaan saksi diketahui bahwa pada pukul 09.00 WIB ada orang yang membakar sampah di pojok salah satu sisi bangunan tersebut.

“Menurut informasi pada pukul 09.00 ada yang membakar sampah di pojokan bangunan kosong tersebut, tak lama saksi melihat gumpalan asap semakin besar, saksi tersebut lalu melapor ke pemadam kebakaran,” katanya. (arf)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Polres Landak Fokus Pencegahan Aktivitas PETI

Rabu, 24 April 2024 | 11:30 WIB

Erlina Optimis Mempawah Semakin Maju

Senin, 22 April 2024 | 09:15 WIB
X