Waspada Hujan Lebat di Kalbar, Banjirnya Bisa Lebih Tinggi

- Senin, 22 Agustus 2022 | 09:30 WIB
Nanang Buchori, Kepala Stasiun Meteorologi Supadio
Nanang Buchori, Kepala Stasiun Meteorologi Supadio

KEPALA Stasiun Meteorologi Supadio Nanang Buchori mengimbau masyarakat mewaspadai dampak potensi hujan lebat di Kalimantan Barat (Kalbar) pada  20 – 26 Agustus 2022.

“Diprakirakan sebagian besar wilayah Kalimantan Barat berpotensi terjadi hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat pada periode  20 hingga 26 Agustus 2022,” katanya, Sabtu (20/8) di Pontianak.

Prakiraan iklim, menurut dia, mengindikasikan potensi hujan lebat di wilayah Kalbar masih akan terus berlangsung, setidaknya hingga awal bulan September 2022. Bahkan, kata dia, tingginya potensi curah hujan yang akan terjadi, diprakirakan dampak banjir yang akan terjadi lebih tinggi dan luas wilayah terdampaknya, dibandingkan kejadian banjir pada awal bulan Agustus 2022 yang lalu. 

Masyarakat diimbau dia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap  dampak dari potensi cuaca ekstrem yang akan terjadi seperti banjir, genangan, tanah longsor, pohon tumbang, jarak pandang pendek yang dapat mengganggu aktivitas transportasi, dan lainnya.

Beberapa wilayah Kalbar diprakirakan dia terdampak banjir, genangan, ataupun tanah longsor yaitu di sebagian kabupaten/kota seperti Kapuas Hulu, Sintang, Melawi, Ketapang, Sekadau, dan Sanggau. 

Menurutnya,  beberapa wilayah Kalbar sudah terjadi hujan, khususnya Kalbar bagian barat. Jumlah titik panas indikasi potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan Barat pada  19 Agustus 2022, diingatkan dia, masih masif terutama di wilayah Kalimantan Barat bagian tengah, timur, dan selatan.

“Diprakirakan potensi terjadi kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan Barat akan segera berada pada kategori aman karena akan berpotensi hujan lebat di sebagian besar wilayah Kalbar,” jelasnya.

Berdasarkan data yang mereka miliki, pasang air laut maksimum di sekitar Kota Pontianak diprakirakan setinggi 1,7 meter pada 25 hingga 26 Agustus 2022 pukul 18.00 – 19.00 WIB. Berkaitan dengan saat bersamaan  masih periode terjadi hujan lebat, maka perlu diwaspadai potensi terjadi genangan atau banjir di wilayah pesisir.

Pada periode 20 hingga 22 Agustus 2022 tinggi gelombang kategori sedang (1,25 – 2,50 meter) berpotensi di Laut Natuna Utara bagian barat, Perairan Selatan Kepulauan Anambas, Perairan Barat Kepulauan Natuna, dan Perairan Kepulauan Karimata. Sedangkan pada periode  23 – 26 Agustus 2022 gelombang katagori sedang masih berpotensi terjadi di sekitar Laut Natuna dan Perairan Kepulauan Karimata.

“Diimbau kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir, perairan dan laut untuk mewaspadai dampak potensi cuaca ekstrem hujan lebat yang disertai angin kencang dan gelombang kategori menengah,” pungkasnya. (mrd)

 

 

 

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Balap Liar Mulai Resahkan Warga Sukadana

Rabu, 17 April 2024 | 11:20 WIB

Pj Gubernur Kalbar Sidak Pegawai Usai Libur Lebaran

Selasa, 16 April 2024 | 09:12 WIB

Warga Ngabang Keluhkan Tarif PDAM Naik Drastis

Senin, 15 April 2024 | 14:30 WIB

Polres Sintang Cegah Praktik Kecurangan di SPBU

Selasa, 9 April 2024 | 09:27 WIB

Ismail Jadi Pj Bupati Mempawah, Gantikan Herlina

Minggu, 7 April 2024 | 11:15 WIB
X