BENCANA DI KALBAR..!! 2.984 Rumah Terendam, 13.335 Penduduk Terdampak

- Senin, 8 Agustus 2022 | 09:44 WIB
TERENDAM: Banjir merendam perumahan warga di Kelurahan Kedamin Hilir, Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu. ANTARA/Teofilusianto Timotius
TERENDAM: Banjir merendam perumahan warga di Kelurahan Kedamin Hilir, Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu. ANTARA/Teofilusianto Timotius

Banjir yang terjadi sejak Jumat (5/8) di lima kecamatan di Kapuas Hulu telah menyebabkan ribuan rumah terendam. Aktivitas masyarakat pun terhambat. Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, sedikitnya ada 2.984 rumah tergenang dan 13.335 warga terdampak.

“Korban banjir rata-rata memilih bertahan di rumah yang terendam banjir dengan membuat panggung, ada juga yang mengungsi ke (rumah) keluarga,” kata Kepala BPBD Kabupaten Kapuas Hulu Gunawan kepada ANTARA di Putussibau, Sabtu (6/8).

Ia mengatakan, luapan air Sungai Kapuas, Sungai Mendalam, dan Sungai Sibau serta anak-anak sungai telah membanjiri desa-desa di wilayah Kecamatan Putussibau Utara, Putussibau Selatan, Pengkadan, Seberuang, dan Selat Hilir.

Menurut BPBD, banjir antara lain meliputi Desa Sibau Hulu, Sibau Hilir, Tanjung Lasa, Padua Mandalam, Pala Pulau serta Kelurahan Hilir Kantor dan Putussibau Kota di wilayah Kecamatan Putussibau Utara. Banjir juga menggenangi Desa Tanjung Lokal, Bungan, dan Tanjung Jati serta Kelurahan Kedamin Hilir dan Kedamin Hulu di Kecamatan Putussibau Selatan. 

Selain itu, banjir pun melanda Desa Pengkadan Hilir di Kecamatan Pengkadan, Desa Sejiram Jerenjang di Kecamatan Seberuang, dan Desa Miau Merah di Kecamatan Silat Hilir. Banjir yang melanda desa-desa di lima kecamatan di Kabupaten Kapuas Hulu menyebabkan permukiman warga, fasilitas umum, dan jalan tergenang.

Gunawan mengatakan saat ini warga yang terdampak banjir membutuhkan bantuan darurat berupa makanan siap saji, selimut, dan obat-obatan. Aparat pemerintah, menurutnya terus memantau kondisi daerah-daerah yang terdampak banjir serta membantu korban.
“Kami minta pihak kecamatan dan desa selalu memberikan laporan perkembangan situasi banjir di daerahnya masing-masing,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, banjir yang melanda lima kecamatan di Kapuas Hulu dengan ketinggian mencapai 50 cm sampai dengan satu meter. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kapuas Hulu Gunawan mengatakan bencana alam ini terjadi menyusul tingginya curah hujan sejak beberapa hari terakhir.

Banjir yang merendam beberapa kecamatan tersebut juga mengakibatkan fasilitas umum rusak. Salah satunya Jembatan Belimbing di Desa Jerenjang, Kecamatan Seberuang. Akibatnya, sejumlah desa tidak dapat diakses dengan kendaraan. Selain itu, seorang anak usia tujuh tahun juga dilaporkan meninggal dunia karena tenggelam.

Saat ini, kata Gunawan, pihaknya terus melakukan upaya penanganan, memonitor wilayah terdampak banjir dan melakukan koordinasi dengan pihak kecamatan.

“Kebutuhan darurat yang perlu dipersiapkan yakni tempat pengungsian apabila hujan masih terjadi, termasuk persiapan kebutuhan logistik,” tambahnya. Ia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada kemungkinan air naik. (ant)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Polres Landak Fokus Pencegahan Aktivitas PETI

Rabu, 24 April 2024 | 11:30 WIB

Erlina Optimis Mempawah Semakin Maju

Senin, 22 April 2024 | 09:15 WIB
X