Malu Ditagih Hutang 200 Ribu, Pemuda 24 Tahun Gantung Diri

- Sabtu, 30 Juli 2022 | 12:13 WIB
Anggota Polsek Monterado dipimpin IPTU Edy Wuriyawan melakukan olah di tempat kejadian perkara. foto Istimewa
Anggota Polsek Monterado dipimpin IPTU Edy Wuriyawan melakukan olah di tempat kejadian perkara. foto Istimewa

Peristiwa Gantung diri Seorang Pemuda di Monterado membuat geger. Kejadian tersebut terjadi di Desa Siaga, Monterado, Bengkayang. Menurut Kapolsek Monterado, IPTU Edy Wuriyawan, kejadian ini dipicu oleh permasalahan hutang piutang. “Korban merasa malu karena ditagih hutang sebesar 200 ribu rupiah,” kata Edy. 

Korban bernama UC (24) diduga mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan seutas selang  air di kamarnya. Pihak Polsek Monterado dengan sigap melakukan pertolongan dan olah TKP di rumah korban.

Sebelumnya Piket Polsek Monterado mendapat laporan dari warga bahwa telah terjadi peristiwa bunuh diri. Anggota Polsek Monterado Bripka Suriana Pepel beserta personel dan tenaga medis Puskesmas Monterado, Dony segera menuju lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) serta meminta keterangan saksi dan mengumpulkan barang bukti. 

Sesampainya di lokasi kejadian Petugas Medis segera melakukan pemeriksaan terhadap jenazah korban. “Kita sudah melakukan pemeriksaan terhadap jenazah, dari hasil pemeriksaan medis, tidak ada tanda bukti kekerasan, dan ini merupakan murni peristiwa bunuh diri,” tegas Kapolsek.

“Menurut penuturan saksi, sebelumnya korban sempat membawa pisau dan berkata kepada mau bunuh diri. Saksi sempat menenangkannya dan mengambil dan menyembunyikan pisau tersebut. Saksi bertanya mengapa sampai mau bunuh diri, tetapi korban tidak menjawabnya. Sekitar pukul 00.00 saksi masuk ke kamar untuk tidur,” lanjut Edy.

Sebelum tidur, saksi sempat melihat korban mondar-mandir seperti mencari sesuatu. Tiba-tiba saksi terbangun karena mendengar bunyi dari kamar korban. Dan melihat korban sudah dalam keadaan tergantung tidak bernyawa”, kata Edy lagi. 

“Hingga saat inj, pihak keluarga sudah merelakan kejadian ini dan menolak untuk dilakukan autopsi,” tutup Edy. (azk)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Polres Landak Fokus Pencegahan Aktivitas PETI

Rabu, 24 April 2024 | 11:30 WIB

Erlina Optimis Mempawah Semakin Maju

Senin, 22 April 2024 | 09:15 WIB
X