Dokter di Jongkong Tertangkap Saat Transaksi Sabu

- Senin, 30 Mei 2022 | 23:17 WIB

Seorang oknum dokter berinisial F, yang bertugas di Kecamatan Jongkong, Kabupaten Kapuas Hulu ditangkap polisi saat hendak mengambil paket barang haram tersebut, Sabtu (28/5). Penangkapan ini dilakukan langsung oleh Kapolsek Jongkong dan jajarannya.

Kapolsek Jongkong IPDA Dendy Arif Setiady, menyebut pihaknya telah melimpahkan perkara tersebut ke Reserse Narkoba Polres Kapuas Hulu untuk langkah penanganan selanjutnya.

“Yang bersangkutan diamankan karena diduga membawa narkoba jenis sabu di dalam kardus kecil yang dilakban berwarna coklat. Untuk pelaku sudah dibawa ke Mapolres,” ujar dia. 

Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap pelaku dan disaksikan oleh masyarakat, benar kardus kecil yang dibawa pelaku itu berisikan satu paket bungkusan kecil klip transparan yang berisikan serbuk kristal yang diduga narkoba jenis sabu.

“Di dalam kardus itu juga ditemukan satu buah botol pemberat berisikan air merek teh kemasan. Terdapat juga satu pasang sarung tangan kerja berwarna putih corak kuning,” terang Dendy. Tak sampai di situ, pihaknya kemudian melakukan pemeriksaan di kediaman FDN yang diketahui merupakan rumah dinas dokter di Desa Jongkong Pasar. Di sana, personel menemukan satu buah alat hisap sabu yang disembunyikan FDN di sebuah jaket yang tergantung di dalam kamar,” sebutnya.

Kabar diamankannya seorang dokter Puskesmas Jongkong yang didapati memilik sabu dibenarkan Kepala Puskesmas Jongkong dr Eddy Zainuddin. Pihaknya  mengetahui kabar anak buahnya diamankan pagi sekitar jam 09.30 Wib, kebetulan tadi pagi jumpa dgn dokternya di dermaga Jongkong.

“Kebetulan saya mau vaksinasi bian SDN 05 Jongkong Tanjung jam 8.15 WIB. Yang bersangkutan baru sekitar 1,5 tahun kontrak daerah di Puskesmas Jongkong,” kata dia.

Menurut dia, selama ini perilaku oknum dokter tersebut terlihat baik-baik saja dalam melayani pasien di Puskesmas. “Cuma dia sering ke kamar mandi sekitar 15 menit. Itu dilakukan setiap hari,” ungkapnya.

Atas kejadian yang terjadi bawahannya itu, Zainuddin menyerahkan sepenuhnya masalah tersebut ke IDI (Ikatan Dokter Indonesia) serta Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang. “Tadi saya sudah koordinasi dengan kepala Dinas Kesehatan, sekretaris, serta Kabid SDK, dan Yankes di putussibau,” imbuhnya.

Untuk itu Zainuddin mengimbau, mari bersama-sama menjaga keluarga masing-masing  terutama di lingkungan kerja dari ancaman narkoba.”Karena narkoba adalah musuh negara serta berhati-hatilah dalam memilih kawan serta harus selalu peduli serta mengingatkan teman-teman akan bahayanya narkoba,” pungkasnya. (dRe)

 

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Polres Landak Fokus Pencegahan Aktivitas PETI

Rabu, 24 April 2024 | 11:30 WIB

Erlina Optimis Mempawah Semakin Maju

Senin, 22 April 2024 | 09:15 WIB
X