Di Sanggau, Lima Sapi Suspect PMK, Tunggu Hasil Laboratorium

- Senin, 23 Mei 2022 | 11:23 WIB
PERIKSA : Petugas Disbunnak Sanggau saat melakukan pemeriksaan sapi sebagai antisipasi penularan penyakit mulut dan kuku. (DOKUMEN DISBUNNAK SANGGAU)
PERIKSA : Petugas Disbunnak Sanggau saat melakukan pemeriksaan sapi sebagai antisipasi penularan penyakit mulut dan kuku. (DOKUMEN DISBUNNAK SANGGAU)

Kasus suspect Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada lima ekor sapi di Kabupaten Sanggau masih menunggu hasil laboratorium. Nantinya, setelah hasil laboratorium keluar, baru akan dilakukan penanganan lebih lanjut oleh pihak terkait.

Kepala Bidang PKH Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Sanggau, Dadan Sumarna mengatakan dari hasil pemeriksaan pihaknya belum lama ini, memang ditemukan lima ekor sapi yang diduga (suspect) terkena penyakit mulut dan kuku. Namun, untuk kepastian positif atau tidaknya masih menunggu hasil laboratorium.

“Itu baru suspect ya, diduga PMK. Positif atau tidaknya nanti menunggu hasil laboratorium. Memang kemarin kami melakukan pengecekan terhadap sapi-sapi itu dan masih terus kami pantau,” katanya, (18/5).

Mengenai proses penanganan, ia mengatakan nantinya sapi-sapi tersebut akan ditangani oleh petugas dan secara berkala akan terus dipantau. Dapat juga dengan menyemprotkan desinfektan di kandang untuk mencegah penyebaran penyakitnya. Mengenai obat yang digunakan nantinya, kata Dadan Sumarna,  juga melihat perkembangan sapi tersebut. Sedangkan untuk masa penyembuhan dapat dilihat dari kondisi sapi-sapi tersebut.

“Nanti bisa dilihat kondisinya, kalau sapinya sudah mau makan biasa peluang sembuhnya sangat besar. Dan biasanya pasti sembuh. Kalau tidak sembuh, tindakan lain misalnya disembelih atau dikubur, itu juga nanti tetap kami laporkan,” ungkapnya.

Dadan juga berharap para peternak memperhatikan kondisi tersebut. Bagaimanapun, bila hewan-hewan ternak mereka terkena penyakit maka akan merugikan peternak itu sendiri.

“Kami harap para peternak juga memperhatikan masalah kesehatan hewan-hewan ternak mereka. Pastinya kan kalau hewan ternak mereka terkena penyakit, mereka akan rugi. Untuk para peternak, bila ada tanda-tanda PMK seperti air liur berlebih di mulut, keluar cairan di hidung, kaki ternaknya bengkak, luka atau bernanah segera laporkan ke kami (Disbunnak Sanggau) di nomor 085285856729,” ujarnya. (sgg)

 

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Dua Desa di Kabupaten Kapuas Hulu Dilanda Gempa

Kamis, 21 Maret 2024 | 22:06 WIB
X