Kuota Haji Provinsi Kalimantan Barat telah ditentukan. Darohman, Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah, Kanwil Kemenag Kalbar mengatakan total ada 1.150 orang yang akan berangkat. Jumlah ini berkurang 1.325 orang dari tahun sebelumnya yang mencapai 2.475 orang.
“Iya, 1143 jemaah reguler, 1 unsur KBIH, 6 PHD. Jadi total 1150 jemaah Kalbar,” ulasnya. Masing-masing kabupaten/kota juga telah mendapat kuota. Pontianak mendapatkan kuota sebanyak 279 jemaah, Sambas sebanyak 143 jemaah, Sanggau sebanyak 50 jemaah, dan Sintang sebanyak 63 jemaah.
Mempawah mendapat kuota 82 jemaah, Kapuas Hulu mendapat kuota 59 jemaah, Ketapang mendapat kuota 113 jemaah, Landak mendapat kuota 26 jemaah, dan Bengkayang mendapat 29 jemaah.
Sedangkan Singkawang sebanyak 50 jemaah, Melawi sebanyak 47 jemaah, dan Sekadau sebanyak 29 jemaah, dan Kayong Utara sebanyak 34 jemaah, serta Kubu Raya sebanyak 139 jemaah.
Darohman mengatakan, pihaknya terus mempersiapkan semua perangkat yang diperlukan. Jemaah haji yang akan diberangkatkan merupakan jemaah yang masuk daftar tunggu dua tahun lalu dan tentunya bagi yang sudah melunasi biaya perjalanan ibadah haji (BPIH). Saudi memberi batas usia yang dikeluarkan untuk jemaah haji dan mensyaratkan haji tahun ini yang berangkat di bawah usia 65 tahun.
Sedangkan untuk biaya haji tahun ini mengalami kenaikan. Sebelumnya pada tahun 2020, biaya haji mencapai Rp35,2 juta. Dan untuk biaya haji 2022, telah ditetapkan kenaikan biaya ibadah haji menjadi sebesar Rp39.886.009 per jemaah. Kenaikan biaya haji 2022 ini pun telah disepakai oleh pemerintah bersama DPR.