Tak Ada Dukungan Dana, Permainan Meriam Karbit Kian Berkurang

- Senin, 25 April 2022 | 14:42 WIB

Sejauh ini, kelompok meriam karbit di kota Pontianak masih menemukan sejumlah kendala, terkait upaya dalam mempertahankan tradisi permainan tradisional meriam karbit. Salah satunya bantuan dana dari donatur dan perusahaan masih sangat sulit didapat.

“Masalah pendanaan masih menjadi kendala kelompok meriam. Kita harapkan kerjasama dari perusahaan, setidaknya perusahaan bisa mengalokasikan dana CSR nya melalui forum, nanti dana tersebut akan kita salurkan ke kelompok – kelompok meriam karbit,” ungkap ketua Forum komunikasi seni dan budaya meriam karbit kota Pontianak, Fazri Udin, Minggu (24/4).

Besar kemungkinan, akibat kendala pendanaan itulah, pada tahun ini, jumlah kelompok meriam karbit sudah mulai berkurang. Dimana pada tahun 2019 ada sekitar 42 titik permainan meriam karbit. Namun untuk tahun ini hanya 25 titik saja. 

“Padahal jika kita lihat, di tahun lalu juga tidak diadakan festival dan dalam keadaan Covid-19, tapi antusias kelompok meriam karbit sangat tinggi. Tapi kita yakin kelompok meriam karbit lainnya tetap semangat,” tambah Fazri Udin.

Forum Komunikasi Seni dan Budaya Meriam Karbit Kota Pontianak yang mewakili para kelompok meriam karbit ini pun merasa khawatir, tradisi meriam karbit akan luntur. Sebab tak hanya masalah pendanaan, kendala lainnya adalah material meriam karbit yang berbahan kayu balok dan rotan rupanya cukup mahal dan sulit mereka dapatkan.

Dia mengaku, memang saat ini ada kelompok meriam karbit yang sudah beralih menggunakan paralon. Namun menurutnya perubahan tersebut bakal mengurangi nilai seni dan budaya dari meriam karbit yang sebenarnya. Hal ini juga yang menjadi kekhawatiran kita, jangan sampailah budaya kita pudar di telan zaman, apalagi material meriam karbit dari kayu balok pun sudah ada yang berubah” ujarnya.

Forum Komunikasi Seni dan Budaya Meriam Karbit Kota Pontianak berharap pemerintah dan stakeholder terkait bisa menanggapi keluhan mereka terkait bahan baku meriam karbit. Dengan memberikan kemudahan untuk mendapatkan kayu balok.(iza)

 

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Balap Liar Mulai Resahkan Warga Sukadana

Rabu, 17 April 2024 | 11:20 WIB

Pj Gubernur Kalbar Sidak Pegawai Usai Libur Lebaran

Selasa, 16 April 2024 | 09:12 WIB

Warga Ngabang Keluhkan Tarif PDAM Naik Drastis

Senin, 15 April 2024 | 14:30 WIB

Polres Sintang Cegah Praktik Kecurangan di SPBU

Selasa, 9 April 2024 | 09:27 WIB

Ismail Jadi Pj Bupati Mempawah, Gantikan Herlina

Minggu, 7 April 2024 | 11:15 WIB
X