Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) telah menyiapkan masterplan (rencana induk) pembangunan kawasan GOR Khatulistiwa sebagai sarana olahraga bagi atlet dan masyarakat.
Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kalbar, Windy Prihastari mengatakan, masterplan dimaksud meliputi rencana pengembangan sarana olahraga maupun sarana rekreasi serta ruang terbuka hijau.
“Masterplan kawasan GOR Khatulistiwa sendiri sudah kami siapkan. Sudah ada perbaikan dalam hal penentuan venue yang telah kami rapatkan bersama KONI, FORMI dan stakeholder lain,” katanya saat mengunjungi kawasan GOR Khatulistiwa bersama Kajati Kalbar Masyhudi, Sekda Kalbar Harisson serta Kasat Pol PP Kalbar, Selasa (5/4) sore.
Sementara untuk kios-kios yang ada di sekitar GOR, yang sebelumnya digunakan untuk kegiatan bukan olahraga, akan dimanfaatkan sebagai galeri olahraga yang akan diluncurkan pada pembukaan Pekan Olahraga Daerah (POPDA) pada Juni, mendatang.
Dalam kesempatan itu, pihaknya juga berencana membahas keberadaan velodrome yang telah lama mangkrak dengan Badan Pengelola Aset Daerah.“Untuk velodrome, nanti akan kami diskusikan dengan Badan Pengelola Aset Daerah, bagaimana pemanfaatannya. Jadi belum ada keputusan apakah dimanfaatkan atau bagaimana,” katanya.
Sementara itu, Kepala Kejati Kalbar, Masyhudi mengatakan, GOR Khatulistiwa harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat. “Warga telah menyerahkan secara ikhlas, mereka sadar GOR Khatulistiwa ini demi kepentingan yang lebih baik, kepentingan umum, masyarakat luas, supaya dapat dimanfaatkan untuk olahraga,” kata Masyhudi.
Menurutnya, sesuai dengan petunjuk Gubernur Kalbar, lahan GOR Khatulistiwa ini bisa dimanfaatkan secara maksimal tanpa harus menunggu semua proses pembangunannya selesai.
“Nanti event-event olahraga yang telah dijadwalkan dalam kalender event Kalbar, akan terus kami dorong. Kami lihat warga juga antusias menggunakan GOR ini. Semoga terus bermanfaat karena ini salah satu ikon olahraga Kalbar. Selain untuk menyehatkan, juga untuk prestasi,” terangnya.
Masyhudi juga mengatakan, beberapa event sudah dijadwalkan dalam kalender event Kalbar. Ia berharap para atlet Kalbar di semua cabang olahraga bisa berjuang meraih prestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional. “Kita akan dorong KONI supaya bisa manfaatkan ini,” pungkasnya.
“Tim jaksa pengacara negara (JPN) pada Kejati Kalbar memberikan pendampingan hukum kepada pihak pemerintah daerah cq. Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Kalbar dalam pelaksanaan penertiban dan penataan untuk menyelamatkan kawasan Gelanggang Olahraga (GOR) Khatulistiwa Pontianak seluas 224.270 m² yang sebelumnya dipergunakan bukan untuk kepentingan olahraga,” kata Kadispenkum Kejagung RI Ketut Sumedana.
Ketut mengungkap tim JPN Kejati Kalbar menyelamatkan aset berupa kawasan GOR seluas 224.270 m² dengan harga per meter sesuai nilai jual objek pajak (NJOP) sebesar Rp 12.465.000. Total aset yang diselamatkan Rp 2,7 triliun.
Dengan begitu, kata Ketut, Pemprov Kalbar dapat segera melakukan penataan dan pengelolaan di kawasan tersebut sesuai dengan fungsinya.(arf)
