Dalam upaya pemenuhan tenaga dokter di daerah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu kembali menggelontorkan beasiswa kedokteran bagi anak-anak tidak mampu pada tahun 2022 ini.
Beasiswa mandiri tersebut merupakan bentuk kemitraan dan kerjasama antara Pemkab Kapuas Hulu bersama Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak. Jalinan kemitraan dan kerjasama tersebut sudah berlangsung cukup lama.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Elias Kinson menyampaikan bahwa tahun ini Pemkab Kapuas Hulu ada rencana penerimaan mahasiswa kedokteran seperti tahun lalu.
“Kita sudah menyiapkan anggaran untuk menunjang kegiatan itu sebesar Rp1,7 Miliar untuk lima orang kalau memang nanti perjanjian kerjasama kita dengan Untan Pontianak tidak berubah,” kata Elias Kinson.
“Setelah ada kepastian dari Untan Pontianak terkait teknis-teknis penerimaan mahasiswa kedokteran ini, kita berencana melaksanakan sosialisasi ke sekolah-sekolah. Terutama sekolah yang memiliki jurusan IPA, karena untuk menjadi dokter itu tidak bisa dari jurusan lain,” kata Kinson.
Lebih lanjut Kinson menambahkan, dalam perjanjian atau pernyataan bagi mahasiswa kedokteran yang sudah menyelesaikan pendidikannya di fakultas kedokteran, mereka itu wajib mengabdi di Kabupaten Kapuas Hulu selama 20 tahun.
“Mereka ini sesuai dengan surat pernyataan yang dibuat, mereka tidak boleh keluar dari Kapuas Hulu,” jelas Kinson. (dRe)