Apkasindo Kalbar Sebut Produksi TBS Sawit Turun

- Jumat, 18 Maret 2022 | 12:29 WIB

Produksi Tandan Buah Segar (TBS) sawit di Kalimantan Barat tengah mengalami penurunan. Hal ini berdampak pada turunnya produksi minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO). Harganya pun semakin menguat.

“Saat ini produksi (TBS) memang lagi menurun. (Turun) sekitar 50 persen,” ucap Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kalbar, Indra Rustandi, Rabu (16/3).

Anjloknya produksi sawit di Kalbar menurut Indra terjadi sejak Desember 2021, dan semakin tinggi penurunannya pada Januari 2022. Curah hujan yang tinggi membuat TBS yang dihasilkan pohon sawit berkurang. Di samping itu, kondisi hujan juga menyebabkan akses untuk mengangkut TBS menjadi terhambat, sehingga ada buah yang tak terangkut dan diolah di Pabrik Kelapa Sawit (PKS). 

“Karena hujan, mobilisasidari dari kebun susah,” ucapnya. Selain itu, tambahnya, mobilitas pengangkutan yang terganggu juga membuat TBS rentan busuk. Itu karena, TBS yang seharusnya segera diangkut ke PKS 12 jam setelah panen.

Indra menambahkan, berkurangnya produksi mengangkat harga TBS di tingkat petani. Pada periode pertama Februari 2022, harga TBS tertinggi dijual dengan harga Rp3.450 per kg, dan mengalami kenaikan pada periode Maret 2022 menjadi Rp3.698 per kg. (sti)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Pj Gubernur Kalbar Sidak Pegawai Usai Libur Lebaran

Selasa, 16 April 2024 | 09:12 WIB

Warga Ngabang Keluhkan Tarif PDAM Naik Drastis

Senin, 15 April 2024 | 14:30 WIB

Polres Sintang Cegah Praktik Kecurangan di SPBU

Selasa, 9 April 2024 | 09:27 WIB

Ismail Jadi Pj Bupati Mempawah, Gantikan Herlina

Minggu, 7 April 2024 | 11:15 WIB
X