Sentarum Masuk 15 Danau Prioritas Nasional

- Kamis, 17 Maret 2022 | 12:45 WIB
Taman Nasional Danau Sentarum, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. (IST)
Taman Nasional Danau Sentarum, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. (IST)

Danau Sentarum termasuk satu dari 15 danau prioritas nasional sebagaimana Peraturan Presiden RI Nomor 60 Tahun 2021 tentang Penyelamatan Danau Prioritas Nasional. Hal tersebut diungkapkan Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, saat mengikuti Rapat Koordinasi Penguatan Implementasi Penyelamatan Perairan Darat Menuju Ketahanan Air Indonesia, Selasa (15/3) di Jakarta.

Bupati mengungkapkan bahwa Peraturan Presiden RI Nomor 60 Tahun 2021 tersebut merupakan salah satu wujud percepatan penanganan danau prioritas.

“Di mana tertuang arah dan strategi penanganan pada 15 Danau Prioritas Nasional, serta Tim Koordinasi Lintas Kementerian/Lembaga, yang mana Danau Sentarum di Provinsi Kalimantan Barat masuk ke dalam 15 Danau Prioritas Nasional tersebut,” jelas Bupati. 

Rapat Koordinasi Penguatan Implementasi Penyelamatan Perairan Darat Menuju Ketahanan Air Indonesia tersebut diselenggarakan oleh Direktorat Rehabilitasi Perairan Darat dan Mangrove dari Direktorat Jenderal PDASRH KLHK, bekerja sama dengan pihak-pihak terkait.

Bupati menjelaskan, Rapat Koordinasi yang bertemakan Penguatan Implementasi Penyelamatan Perairan Darat Menuju Ketahanan Air Indonesia, bertujuan untuk membuat kesepahaman para pihak tentang Penyelamatan Perairan Darat. “Dan meningkatnya koordinasi dan sinergi antar pihak dalam Penyelamatan Perairan Darat,” ucap Bupati. 

Dalam Rakor tersebut juga, kata Bupati, disampaikan, perencanaan Pembangunan Nasional, sebagaimana diamanatkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020 – 2024. “Salah satu target pembangunan adalah Ketahanan Air untuk mendukung pertumbuhan ekonomi,” tambah Bupati.

Dikatakan Bang Sis, sapaan karib politikus PDI Perjuangan ini, dalam mewujudkan ketahanan air, danau merupakan salah satu perairan darat yang harus diperhatikan dan dilaksanakan penyelamatannya.

“Hal ini telah menjadi komitmen pemerintah, di mana salah satu Proyek Prioritas Nasional dalam RPJMN tersebut adalah revitaliasi atau penyelamatan danau prioritas nasional,” ungkapnya.

Rakor ini ikuti oleh kementerian/lembaga dan pemerintah daerah, perguruan tinggi dan lembaga riset, perusahaan, LSM, dan perwakilan komunitas, yang dilaksanakan secara kombinasi daring dan luring, dengan protokol kesehatan ketat sesuai peraturan dan pedoman yang berlaku. “Kami harap hasil Rakor ini akan berdampak positif bagi masyarakat khususnya masyarakat kapuas hulu karena sebagian besar masyarakat kita bergantung pada sungai dan danau,” harap Bupati. (dRe)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

X