Setelah dinyatakan terpapar Covid 19, Daud Yordan atlet tinju Indonesia menjalani karantina yang telah disediakan oleh pemerintah Thailand. Juara dunia ini dinyatakan terpapar Covid 19 diketahui saat akan bertanding melawan petinju Thailand, Panya Uthok, Jumat (4/3) mendatang, mempertandingkan title fight, mempertahankan gelar WBC, Asian Boxing Council Silver Super Lightweight di kelas 63,5 kilogram.
Saat konfirmasi Pontianak Post, Daud mengatakan saat ini dirinya dalam penanganan tim satgas Covid 19 Thailand, dan harus menjalani karantina di tempat yang telah disediakan pemerintah setempat.
“Sekarang saya sedang dibawa oleh pihak rumah sakit Satgas Covid Thailand, menuju rumah karantina yang disediakan oleh pemerintah, dan rencananya akan 10 hari karantina,” terang Daud Yordan, saat dihubungi Pontianak Post melalui jejaring WhatsApp, Rabu (2/3). Namun, lanjut Daud menjelaskan, dalam proses karantina dirinya akan selalu dalam pengawasan tim medis, yang akan selalu dilakukan test Covid 19. Untuk itu, saat ini dirinya terus melakukan proses pemulihan diri.
“Namun tergantung hasil test, yang informasinya kalau semisalnya satu dua hari di test dan ternyata negatif langsung keluar, jadi bergantung pada hasil test itu. Makanya sekarang pemulihan, supaya hasilnya cepat keluar dan tidak lama,”terangnya.
Kepada masyarakat Indonesia, Daud Yordan menyampaikan terimakasih dukungan serta partisipasi dalam karirnya selama ini. Selanjutnya kata dia, pertarungan ini dirinya sementara waktu ini ditunda, dan akan kembali dijadwalkan ulang.
Untuk itu, Daud berharap kondisi kesehatannya di Thailand segera membaik, hingga hasil yang diharapkan dapat segera keluar dinyatakan negatif. Sehingga dapat kembali ke Indonesia guna melakukan pemulihan.
“Sekarang saya sendiri sedang memulai karantina dengan petugas Covid nya. Mudah-mudahan dalam waktu dekat hasilnya bisa keluar, dan dinyatakan negatif. Sehingga saya bisa keluar dan kembali ke Indonesia, ke Kalbar khususnya ke Kayong Utara,” sambung Daud.
Ketika telah dinyatakan negatif nanti, dirinya akan kembali mempersiapkan diri guna pemulihan pertandingan, karena yang dijadwalkan 4 maret terpaksa ditunda.“Harusnya dilaksanakan 4 Maret mendatang, lantaran terpapar ini harus di Reschedule ulang, atau bikin ulang, Jadi sekiranya tidak ada hambatan lain-lain supaya segera bertanding kembali,” doanya. (dan)
