Warga dihebohkan penemuan mayat di kebun karet di Desa Batu Barat, Kecamatan Simpang Hilir, Selasa (18/1). Informasi penemuan mayat tersebut dibenarkan Kapolsek Simpang Hilir IPDA Herlyan.
“Pada hari Selasa, tanggal 18 Januari 2022 sekira pukul 14.30 WIB, saudara Sahrul, warga Desa Batu Barat, Kecamatan Simpang Hilir, melaporkan kepada Kanit Intelkam Polsek Simpang Hilir penemuan mayat di kebun karet milik saudara Mas Unju di Dusun Matan Raya Rt 01, Desa Batu Barat,” terangnya, Rabu (19/1) di Teluk Melano.
Kapolsek menambahkan, sejumlah anggota Polsek dan Koramil Simpang Hilir bergegas menuju ke lokasi kejadian untuk memastikan informasi yang disampaikan oleh warga. “Atas laporan tersebut anggota Polsek bersama Koramil Simpang Hilir mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), penemuan mayat bersama warga desa di sekitar lokasi,” sambungnya.
Herlyan menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi, koran memiliki riwayat penyakit jantung. Sementara saat itu, dia menambahkan, korban sedang bekerja membersihkan parit.
Sementara, anggota Polres Kayong Utara akan melakukan identifikasi terhadap korban. Namun dari pihak keluarga menolak lantaran yang bersangkutan memiliki riwayat sakit jantung.
“Sempat dilakukan mediasi oleh Kanit Intelkam Polsek Simpang Hilir kepada masyarakat dan keluarga korban agar dapat menunggu tim identifikasi dari Polres Kayong Utara. Tetapi atas permintaan anak korban dan Kepala Desa Medan Jaya, keluarga tetap mengevakuasi jenazah tersebut tanpa menunggu pihak identifikasi,” terangnya. “Kemudian anak korban serta masyarakat langsung meminta ambulans untuk membawa jenazah ke rumah duka di Desa Medan Jaya, Kecamatan Simpang Hilir,” sambungnya.
Pihak keluarga pun, menurut dia, enggan untuk dilakukan autopsi terhadap korban. Sebab, keluarga korban, menurut dia, meyakini bahwa peristiwa ini murni terkena penyakit jantung dan korban dinilai tidak memiliki musuh. “Pihak keluarga tidak mau dilakukan autopsi dan pihak keluarga sudah ikhlas dan tau dengan kondisi Almarhum tidak punya musuh dan ini memang sakit yang sudah di deritanya,” tutupnya. (dan)