Diduga Terlibat Perselingkuhan, Oknum Pemuka Agama di Landak Dipolisikan

- Selasa, 11 Januari 2022 | 00:51 WIB

Seorang warga Kabupaten Landak, VN, mendatangi Provinsialat Kapusin Pontianak di Kompleks Tirta Ria, Kecamatan Sungai Raya, Kubu Raya, Minggu (9/1). Dia mempertanyakan status Pastor EG yang diduga melakukan perselingkuhan dengan istrinya.

Karena tidak puas dengan jawaban yang diberikan perwakilan dari Provinsialat Kapusin Pontianak, VN pun melapor ke Polda Kalbar untuk proses lebih lanjut. Pastor EG sejatinya telah mengundurkan diri sebagai biarawan dan Imam Kapusin pada 2019 di masa kepemimpinan Pastor Hermanus Mayong sebagai Minister Provinsial Ordo Kapusin periode 2018-2021. Pengunduran diri itu dilakukan setelah kasusnya diketahui oleh pihak Ordo.

Namun, Pastor EG justru ditarik kembali sebagai biarawan dan imam oleh Pastor Faustus Bagara selaku Minister Provinsial Ordo Kapusin yang baru.

VN yang mendapat informasi itu merasa tak terima. Pihak Provinsialat Kapusin dituding menutupi informasi tersebut. VN yang datang lengkap dengan bukti-bukti pun merasa dizalimi oleh pihak Provinsialat Kapusin Pontianak. Setelah rumah tangganya bersama EGA dihancurkan oleh Pastor EG, pihak Provinsialat Kapusin justru terkesan memberikan panggung dan melindungi EG.

“Pastor yang notabene sudah bermasalah dengan kami informasinya ditarik lagi menjadi Imam Kapusin. Terkait informasi itu benar atau tidak maka kami mendatangani Ordo Kapusin untuk menanyakan yang dimediasikan oleh Bruder Stephanus Paiman. Tapi dari pihak Ordo Kapusin tidak memberikan jawaban yang memuaskan,” kata VN saat diwawancarai wartawan, Minggu (9/1). 

Dilansir pontianakpost.co.id, menurut VN, pihak Ordo Kapusin menawarkan penjadwalan ulang pertemuan. Namun VN sudah kadung kecewa. VN merasa dibohongi dengan dilanggarnya perjanjian dan kesepakatan yang telah dibuat.

“Intinya kami ke sini hanya ingin mencari kebenaran bahwa posisi saya sudah dizalimi, dibohongi dengan perjanjian sebelumnya. Kami ingin kasus ini tetap berlanjut sampai tuntas,” kata VN. Ia pun dengan tegas menyebut pihak Ordo Kapusin Pontianak telah menutupi informasi tentang ditariknya kembali Pastor EG sebagai imam. 

“Tapi ada keadilan yang harus ditegakkan. Ini harus jadi pelajaran bagi siapapun. Saya di sini sebagai korban. Jangan sampai ada kasus serupa terulang kembali. Saya minta ini dijadikan pelajaran untuk kita semua,” tutup VN.

Sementara itu, Vikaris Provinsial Kapusin Pontianak, Pastor Stephanus Gathot Purtomo enggan berkomentar saat dikonfirmasi. “Saya no comment saja, dari pada nanti keliru. Lebih baik no comment,” katanya.

Terpisah, Bruder Stephanus Paiman mengatakan, kasus ini berawal saat istri VN curhat dengan Pastor EG pada misa di sebuah gereja sekitar 2017. Ternyata dari curhat tersebut, kontak pun berlanjut. Mereka berdua saling komunikasi melalui media sosial. Bahkan ada pertemuan beberapa kali, tetapi mereka berdua terus berkilah dan menutupi.

VN sebagai suami mulai curiga ada sesuatu yang tak beres dari istrinya. Ia mulai melacak sehingga VN mendapati bukti percakapan istrinya dengan Pastor dari HP sang istri.

Namun saat dikonfrontir oleh VN, istrinya selalu berkilah dan mengaku tidak ada hubungan apapun dengan Pastor EG. Demikian juga dengan pastor EG. Ketika dihubungi VN, Pastor EG juga menyangkal dan mengaku tidak pernah berkomunikasi, chat, apalagi berhubungan.

VN mengatakan kepada pastor EG bahwa dirinya dapat membuktikan hubungan gelap Pastor EG dan istrinya. Namun Pastor EG tetap bersikeras bahwa tak ada hubungan spesial dengan istrinya.

Sampai pada satu ketika, lanjut Stephanus, istri VN berangkat ke Kuching, Malaysia bersama Pastor EG melalui Entikong dengan alasan menemani Pastor EG berobat. Sampai di Kuching, mereka menginap di sebuah kamar hotel selama dua malam dan berhasil dilacak oleh VN.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Balap Liar Mulai Resahkan Warga Sukadana

Rabu, 17 April 2024 | 11:20 WIB

Pj Gubernur Kalbar Sidak Pegawai Usai Libur Lebaran

Selasa, 16 April 2024 | 09:12 WIB

Warga Ngabang Keluhkan Tarif PDAM Naik Drastis

Senin, 15 April 2024 | 14:30 WIB

Polres Sintang Cegah Praktik Kecurangan di SPBU

Selasa, 9 April 2024 | 09:27 WIB

Ismail Jadi Pj Bupati Mempawah, Gantikan Herlina

Minggu, 7 April 2024 | 11:15 WIB
X