Hujan deras dan banjir rob diperkirakan akan terus terjadi di Kabupaten Kayong Utara dari tanggal 7-12 Januari mendatang. Sehingga jika bersamaan dikhawatirkan akan terjadinya banjir. Hal tersebut diungkapkan Kepala Pelaksana Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kayong Utara (KKU), Noorhabib melalui Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kayong Utara, Parsono, kemarin.
“Selain air pasang yang naik, diperkirakan cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat masih akan terjadi. Hal tersebut sangat berpotensi terjadinya banjir rob di beberapa wilayah pesisir pada Kabupaten Kayong Utara,”terangnya.
Ia melanjutkan, hal tersebut tentunya berdasarkan informasi prakiraan cuaca mingguan yang dirilis oleh BMKG Kalimantan Barat terkait banjir rob di beberapa wilayah pesisir diantaranya termasuk Kabupten Kayong Utara tanggal 7 sampai dengan 12 Januari 2022.
“Berdasarkan data kejadian banjir rob sebelumnya, pernah terjadi di beberapa Kecamatan, seperti Kecamatan Sukadana, Simpang Hilir dan Pulau Maya,”ungkapnya.
Sementara,sebelumnya dikatakan Parsono mengenai pasang air laut tersebut dapat menyebabkan banjir, apabila bersamaan dengan turunnya hujan. Untuk itu, mengenai hal ini pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada, khususnya bagi yang bermukim di wilayah pesisir.
“Biasanya menimbulkan banjir apabila disertai hujan atau memang air pasang sangat tinggi. Kepala pelaksana BPBD selalu ingin mengingatkan, apabila terjadi banjir rob yang disebabkan air pasang, agar masyarakat tetap waspada, khususnya untuk wilayah pesisir, agar tetap berhati-hati untuk anak- anak agar selalu dipantau oleh para orang tua agar tidak bermain air sendirian. Apabila air pasang mengalami kenaikan perhatikan aliran listrik dan alat-alat elektronik serta alat-alat berharga dapat diamankan,”jelasnya. (dan)
