Di Kalbar, Belum Ada Sampel Positif Omicron

- Rabu, 5 Januari 2022 | 13:06 WIB
Harrison
Harrison

Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, Harisson juga menyampaikan dalam masa libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru), yang selalu diantisipasi adalah penularan Covid-19 varian Omicron. Terutama dari para Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Sarawak, Malaysia yang dipulangkan melalui Kalbar.

Sampai kemarin, sudah cukup banyak sampel PMI probable atau kemungkinan terjangkit varian Omicron yang diperiksakan di Balitbangkes, Jakarta. Dari banyaknya sampel yang melalui pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) di Jakarta itu, sebagian besar hasilnya sudah keluar dan dinyatakan negatif Omicron.

“Sebagian besar memang negatif Omicron. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan virus tersebut sudah ada di Kalbar,” ungkapnya.

Untuk menjaga agar tidak terjadi lonjakan kasus, pihaknya telah melaksanakan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 66 tahun 2021 yang mengatur langkah-langkah pencegahan dan pengendalian Covid-19 pada periode Nataru. Menurutnya, 14 kabupaten/kota di Kalbar sudah melaksanakan Inmendagri tersebut dan sejauh ini evaluasi pelaksanaannya cukup baik.

“Untuk mengetahui apakah terjadi peningkatan kasus yang dikarenakan Nataru, tentu baru bisa dilihat 10 hingga 14 hari kemudian. Jika tidak ada peningkatan kasus Covid-19 dan tetap landai, maka dianggap aman dalam melewati periode Nataru,” tutupnya. (bar)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

X