Tahun 2021, Kalbar Ekspor Komoditas Pertanian Rp 291,2 M

- Minggu, 2 Januari 2022 | 12:37 WIB
EKSPOR SERENTAK: Proses pelepasan Gebyar Ekspor Pertanian Akhir Tahun di Pelabuhan Peti Kemas, Dwikora Pontianak, Jumat (31/12). ARIEF NUGROHO/PONTIANAK POST
EKSPOR SERENTAK: Proses pelepasan Gebyar Ekspor Pertanian Akhir Tahun di Pelabuhan Peti Kemas, Dwikora Pontianak, Jumat (31/12). ARIEF NUGROHO/PONTIANAK POST

Provinsi Kalimantan Barat kembali melakukan ekspor komoditas pertanian senilai Rp.291,2 miliar ke 19 negara di dunia. Pelepasan ekspor dilaksanakan di Pelabuhan Peti Kemas Dwikora Pontianak dan dilakukan secara serentak di 33 pintu ekspor di Indonesia, Jumat (31/12). Hal ini mengindikasikan bahwa sektor pertanian menjadi penyangga pertumbuhan ekonomi di masa pandemi.

Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Pontianak, Drh. Amir Hasanuddin mengatakan, gebyar ekspor akhir tahun bertajuk “Sinergi Pengawalan untuk Mewujudkan Pertanian yang Berkelanjutan dan Mendunia” itu merupakan kerja sama antara Kementerian Pertanian dengan Kepolisian RI.

“Kalimantan Barat mengekspor komoditas pertanian senilai Rp291,2 miliardengan 19 negara tujuan, yakni Hongkong, Singapura, Amerika Serikat, Malaysia, Pakistan, China, Thailand, Uni Emirat Arab, Kamboja, Bangladesh, Inggris, Australia, Belanda, Vietnam, Turki, Irak Taiwan, Korea Selatan, dan India,” kata Amir dilansir pontianakpost.co.id.

Adapun jenis komoditas yang diekspor meliputi karet, RBD (Refined, Bleached, Deodorized) palm olein, Palm Kernel Expeller (PKE), kelapa bulat, tepung kelapa, santan kelapa, pinang, bibit tanaman hias, dan daun nipah kering.

“Kami berharap, gerakan ekspor terus digalakkan di Kalbar sehingga bisa memberikan manfaatkan kepada daerah dan masyarakat,” katanya.

Sementara secara nasional, gebyar ekspor akhir tahun ini dilepas langsung oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melalui Terminal Peti Kemas Makassar, Pelabuhan Laut Soekarno-Hatta, Makassar, Sulawesi Selatan.

Dalam kesempatan itu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, gebyar ekspor pertanian kali ini volumenya mencapai 1,3 juta ton, senilai Rp 14,4 triliun ke 124 negara.

“Menutup akhir tahun 2021 ini kita melakukan ekspor serentak dari 34 provinsi pintu ekspor secara live sebanyak 1,3 juta ton senilai Rp 14,4 triliun ke 124 negara tujuan. Ini membuktikan tidak ada daerah yang tidak melakukan ekspor. Tahun depan wujudkan kita ekspor tiga kali lipat dari ini,” kata Mentan Syahrul Yasin Limpo.

Yasin menegaskan sektor pertanian dalam dua tEahun terakhir ini yakni di masa pandemi Covid-19 menjadi penyangga utama pertumbuhan ekonomi nasional. Pasalnya, berdasarkan data BPS, hanya PDB di sektor pertanian yang pertumbuhanya tumbuh positif pada triwulan II 2020 yakni 16,4 persen, sementara sektor lainnya mengalami kontraksi.

“Kemudian nilai ekspor pertanian Januari-Desember 2021 sebesar Rp 451,77 triliun naik 15,79 persen dibanding 2019 yang hanya Rp 390,19 triliun,” ungkapnya.

“Kinerja sektor pertanian pun ditunjukkan tidak ada impor beras dalam dua tahun terakhir ini. Kita tahun ini punya surplus beras sembilan juta ton. Oleh karena itu, untuk memperkuat sektor pertanian ke depannya kami butuh pengawalan dari kepolisian,” imbuhnya.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang juga hadir dalam kegiatan itu mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi atas capaian prestasi Kementerian Pertanian (Kenentan) di bawah kepemimpinan Mentan Syahrul Yasin Limpo yang mampu menjadi sektor pertanian sebagai penyelamat pertumbuhan ekonomi nasional di masa sulit yakni pandemi Covid-19 hingga saat ini.

Terbukti, menutup tahun 2021 dapat melakukan gebyar ekspor dengan nilai ekspor Rp 14,4 triliun sehingga ini menjadi kinerja yang benar-benar terlihat dan tidak mudah untuk diwujudkan kalau tidak dengan kerja keras.

“Apalagi ini dicapai di masa pandemi Covid-19, dunia mengalami kesulitan dan prrtumbuhan ekonomi di semua sektor mengalami kontraksi. Namun Kementerian Pertanian justru melakukan memberikan pertumbuhan yang luar biasa dibuktikan dengan surplus nilai ekspornya,” ujarnya.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Polres Landak Fokus Pencegahan Aktivitas PETI

Rabu, 24 April 2024 | 11:30 WIB

Erlina Optimis Mempawah Semakin Maju

Senin, 22 April 2024 | 09:15 WIB

Balap Liar Mulai Resahkan Warga Sukadana

Rabu, 17 April 2024 | 11:20 WIB

Pj Gubernur Kalbar Sidak Pegawai Usai Libur Lebaran

Selasa, 16 April 2024 | 09:12 WIB

Warga Ngabang Keluhkan Tarif PDAM Naik Drastis

Senin, 15 April 2024 | 14:30 WIB
X