Pasang Air Laut di Pesisir Bertambah Tinggi

- Jumat, 10 Desember 2021 | 13:14 WIB
TERENDAM: Rob merendam pemukiman dan jalan raya di Mempawah Hilir. FOTO ISTIMEWA
TERENDAM: Rob merendam pemukiman dan jalan raya di Mempawah Hilir. FOTO ISTIMEWA

Hampir sepekan banjir pasang air laut atau Rob merendam pesisir Kabupaten Mempawah. Pada Rabu (8/12) pagi, ketinggian banjir semakin bertambah. Ribuan rumah di enam kecamatan terendam dengan ketinggian banjir berkisar 50-70 centimeter dari permukaan tanah.

Di Kecamatan Mempawah Hilir misalnya, banjir Rob mulai merendam lingkungan masyarakat sejak pagi hari. Menjelang siang hari, ketinggian banjir Rob terus bertambah hingga mencapai ke dalam rumah-rumah warga. “Hari ini ketinggian banjir semakin tinggi. Di dalam rumah saja mencapai 30 centimeter, sedangkan di luar rumah antara 50-70 centimeter,” kata warga Desa Kuala Secapah, M Saleh.

Pria empat anak ini mengaku tak menduga volume banjir Rob bertambah signifikan dibandingkan hari sebelumnya. Akibatnya, dia pun pasrah perkakas rumah tangganya terendam banjir.

“Sama sekali tidak menduga jika banjir bertambah tinggi. Padahal, hari sebelumnya (selasa,red) hanya 5-10 centimeter di dalam rumah. Sejumlah barang-barang habis terendam banjir,” akunya. Tak hanya pemukiman, lanjut Saleh, banjir juga menyebabkan ruas jalan raya di Kecamatan Mempawah Hilir terendam. Sehingga, banjir menyebabkan terhambatnya arus lalu lintas.

“Tadi pagi banyak kendaraan sepeda motor yang mogok di depan rumah saya. Karena ketinggian banjir di jalan raya kurang lebih 30 centimeter. Mudah-mudahan besok banjir semakin surut,” harapnya. Sementara itu, Kepala Bidang Penanggulangan Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mempawah, Didik Sudarmanto, SE mengatakan, daerah yang terendan banjir ROB merupakan wilayah yang berbatasan dengan bibir pantai atau Daerah Aliran Sungai (DAS).

“ROB di wilayah Kabupaten Mempawah sudah berlangsung sejak 4 Desember lalu. Hingga pagi ini, kita pantau ROB semakin meninggi di beberapa daerah yang topografinya rendah,” tutur Didik. Didik memprediksikan puncak pasang surut air laut di pesisir Kabupaten Mempawah akan berlangsung selama empat hari yakni dimulai pada 7-10 Desember nanti.

“Perkiraan waktunya berlangsung kurang lebih tiga jam dimulai pada pukul 08.00 pagi hingga 11.00 siang,” papar Didik. Dari pantauan dilapangan, sebagian besar pemukiman masyarakat di wilayah pesisir Kabupaten Mempawah terendam banjir Rob. Mulai dari Kecamatan Jongkat, Segedong, Sungai  Pinyuh, Mempawah Hilir, Mempawah Timur hingga Sungai Kunyit. Hingga siang hari, banjir Rob berangsur mulai surut.(wah)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

X