Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sempat diagendakan meresmikan Pelabuhan Kijing di Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah sebagai rangkaian kunjungan kerja di Kalimantan Barat (Kalbar), Rabu (8/12). Namun belakangan rencana tersebut ditunda dan bakal diagendkan ulang dalam dua atau tiga bulan ke depan.
Seperti disampaikan Gubernur Kalbar Sutarmidji, penundaan peresmian Pelabuhan Internasional terbesar di Pulau Kalimantan itu karena pengerjaannya belum benar-benar selesai. Sehingga peresmiannya harus diundur dalam waktu dua sampai tiga bulan ke depan.
Karena ditunda, Presiden Jokowi langsung kembali ke Jakarta usai kegiatan di Kabupaten Sintang. “Beliau Insyallah (presiden) kalau tak ada halangan akan meresmikan Kijing beberapa bulan ke depan. Mungkin dua atau tiga bulan, tapi segera diresmikan,” ungkapnya usai mendampingi Kunker Presiden Jokowi di Sintang.
Selain peresmian Pelabuhan Kijing, Midji sapaan karibnya sekaligus meminta Presiden Jokowi meresmikan gedung baru RSUD Soedarso di saat Kunker yang akan datang. “Saya juga minta beliau (presiden) mohon meresmikan rumah sakit. Karena RSUD, saya lapor ke beliau bahwa kami bangun murni dengan APBD, tanpa hutang,” ujarnya.
Orang nomor satu di Kalbar itu menyebut ada beberapa gedung baru RSUD Soedarso yang akan selesai pengerjaannya. Total dari pembangunan seluruh gedung-gedung itu telah memakan anggaran sekitar Rp220 miliar. “Mudah-mudahan nanti beliau bisa meresmikan (RSUD) dari satu kesatuan (gedung) itu,” tutupnya.(bar)
