Di Sintang Tinjau Tanggul Sementara, Jokowi Minta KLHK dan Swasta Buat Persemaian Pohon

- Kamis, 9 Desember 2021 | 11:33 WIB
Joko Widodo
Joko Widodo

Usai meresmikan Bandar Udara (Bandara) Tebelian, Rabu (8/12) pagi, agenda Kunjungan Kerja (Kunker) Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Kabupaten Sintang adalah meninjau pembangunan infrastruktur dalam rangka mengatasi banjir dalam jangka pendek. Didampingi sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, Presiden ke-7 RI itu melihat pemasangan tanggul sementara, berupa geotube dan geobag di di Kelurahan Ladang, Kecamatan Sintang.

“Saya meninjau pembangunan infrastruktur dalam rangka mengatasi banjir dalam jangka pendek. Yaitu dengan membuat tanggul dari geotube yang diisi pasir. Kami harapkan dalam jangka pendek bisa mengurangi banjir yang ada,” katanya.

Namun untuk jangka menengah dan panjang, orang nomor satu di Indonesia itu menyebut banjir di Sintang pertama terjadi karena adanya hujan yang ekstrim. Sehingga kemudian perlu diatasi dengan memperbaiki kerusakan Daerah Aliran Sungai (DAS) dan daerah tangkapan hujan.

“Inilah yang juga akan kami siapkan untuk dikerjakan yaitu penanaman kembali pohon, penghutanan kembali daerah yang berada di sekitar Sungai Kapuas maupun sungai Melawi,” ucapnya.

Ia berharap dengan upaya-upaya itu akan bisa memperbaiki DAS dan daerah tangkapan hujan yang rusak. Terutama di daerah hulu Kalimantan Barat (Kalbar). “Saya akan perintahkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) serta perusahaan-perusahaan swasta besar yang ada di sini untuk membuat persemaian (pohon) sehingga penghutanan kembali bisa berjalan,” pungkasnya.

Usai meninjau lokasi pemasangan tanggul sementara, Presiden Jokowi langsung bertolak ke lokasi penanaman pohon bersama masyarakat di Kelurahan Kedabang. Lalu siang harinya melanjutkan Kunker di Kalbar, dengan meresmikan Pelabuhan Kijing di Kabupaten Mempawah. (bar)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Dua Desa di Kabupaten Kapuas Hulu Dilanda Gempa

Kamis, 21 Maret 2024 | 22:06 WIB
X