Wanita Muda Bilang Temukan Bayi di Kebun Sawit, Begini Kejadian yang Sebenarnya

- Jumat, 19 November 2021 | 14:02 WIB
JENGUK BAYI: Kapolsek Teluk Keramat saat melihat bayi yang konon ditemukan di kebun sawit. IST
JENGUK BAYI: Kapolsek Teluk Keramat saat melihat bayi yang konon ditemukan di kebun sawit. IST

KABAR hoaks penemuan bayi di kebun sawit di Dusun Sepandan, Desa Sepadu, Kecamatan Teluk Keramat, sempat menghebohkan warga Kabupaten Sambas. Setelah ditelusuri kepolisian setempat, ternyata cerita itu adalah rekayasa ibu dari si bayi (MS) yang malu karena melahirkan anak hasil hubungan gelap.

Kapolres Sambas melalui Kapolsek Teluk Keramat, IPDA Eko Zaenudin mengatakan setelah mendapatkan informasi dari masyarakat dan media sosial tentang penemuan bayi,  pihaknya langsung turun ke lokasi  dan melakukan pengecekan. “Saya sekarang masih berada di lokasi untuk melakukan kroscek informasi penemuan bayi berjenis kelamin perempuan,” kata Kapolsek Teluk Keramat, Kamis (18/11) ketika dikonfirmasi wartawan.

Dari hasil pengecekan itu, sebut Kapolsek, ternyata penemuan bayi itu adalah kabar hoaks. Sebenarnya wanita yang mengaku menemukan bayi itu adalah ibu dari bayi tersebut.  “Setelah dicek, itu adalah karangan si ibu bayi. Bayi itu baru saja dilahirkan, kemudian karena rumahnya di kebun sawit, dia mengaku menemukan bayi di kebun sawit,” katanya.

Cerita yang dibuat itu, sebut Kapolsek, adalah kebohongan untuk menutupi rasa malunya karena melahirkan seorang bayi yang diduga hasil hubungan gelap. “Cerita bohong yang dibuat itu agar warga tak tahu jika itu adalah bayinya yang diduga merupakan hasil hubungan gelap,” katanya. Saat ini pihaknya masih mendalami kasus tersebut. “Si wanita ini masih syok. Jadi kami bersama kepala desa, tokoh masyarakat masih pelan-pelan menginterogasinya,” katanya. 

Kapolsek menyebutkan, kabar hoaks penemuan bayi itu sempat menghebohkan karena cepat menyebar melalui media sosial, di antaranya Facebook dan Instagram.  Sejumlah warga mempercayai cerita buatan si ibu bayi tersebut, bahkan dengan yakin bersedia mengadopsi si bayi.

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, termasuk ibu sang bayi, sambung Kapolsek, yang bersangkutan (MS) pada Kamis (19/11) sekitar pukul 11.30 WIB, sedang berbaring di kamarnya.  Tidak lama kemudian ia mengalami kontraksi. “MS kemudian ke kamar mandi yang ada di belakang rumahnya. Ketika di kamar mandi, MS melahirkan seorang bayi berjenis kelamin perempuan,” katanya.

MS pun panik, lantas membalut tubuh bayi dengan menggunakan kain hijau dan kemudian membawa sang bayi ke rumah bidan kampung di desanya. “Kepada bidan kampung itu MS menyampaikan jika dia menemukan bayi di kebun sawit yang berada di belakang rumahnya. Selanjutnya bayi dibersihkan bidan kampung dan tali pusarnya dipotong.  Tak lama datanglah bidan desa yang lantas membawa bayi ke Puskesmas Sekura,” katanya. (fah)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Erlina Optimis Mempawah Semakin Maju

Senin, 22 April 2024 | 09:15 WIB

Balap Liar Mulai Resahkan Warga Sukadana

Rabu, 17 April 2024 | 11:20 WIB

Pj Gubernur Kalbar Sidak Pegawai Usai Libur Lebaran

Selasa, 16 April 2024 | 09:12 WIB

Warga Ngabang Keluhkan Tarif PDAM Naik Drastis

Senin, 15 April 2024 | 14:30 WIB
X