Nelayan Hilang di Pulau Semesa Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

- Kamis, 18 November 2021 | 11:40 WIB
EVAKUASI: Tim SAR gabungan dari Basarnas, Polairud, TNI AL, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan masyarakat saat mengevakuasi jenazah nelayan. ISTIMEWA
EVAKUASI: Tim SAR gabungan dari Basarnas, Polairud, TNI AL, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan masyarakat saat mengevakuasi jenazah nelayan. ISTIMEWA

Tim Search and Rescue (SAR) gabungan terdiri dari Basarnas, Polairud, TNI AL, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan masyarakat mengevakuasi nelayan yang menjadi korban tenggelam, di sekitar perairan Pulau Semesa, Desa Sungai Raya, Kecamatan Sungai Raya Kepulauan. Hal ini dibenarkan oleh Ps Kasat Polairud Polres Bengkayang, Ipda Ratnam yang menyebut bahwa temuan jasad korban dilakukan atas sinergitas oleh semua pihak terkait.

Dia mengatakan pencarian dilakukan setelah pihak tim gabungan mendapat laporan dari kelompok nelayan yang menemukan sebuah kapal motor yang hanyut di sekitar pantai Desa Sungai Keran, Selasa (16/11). Kapal motor tersebut, menurut dia, pertama kali ditemukan tanpa satu pun awak kapal didalamnya.

“Setelah kita telusuri ternyata kapal motor tersebut milik warga (bernama) Then Ji Kiong, usia 51 tahun, warga nelayan Desa Rukmajaya, Kecamatan Sungai Raya Kepulauan,” katanya saat dikonfirmasi, Rabu (17/11). 

“Berdasarkan keterangan tersebut kami dari Sat Polairud Polres Bengkayang langsung berkoordinasi dengan Basarnas dan unsur lainnya untuk melakukan pencarian di sekitar lokasi ditemukannya kapal motor milik korban,” tambahnya.

Setelah beberapa jam melakukan pencarian, akhirnya korban berhasil mereka temukan. Korban, menurut dia, mengapung di sekitar perairan Pulau Semesa dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Kemudian jasad korban mereka evakuasi dan langsung dibawa ke rumah duka menggunakan mobil ambulans.

Ratnam juga menjelaskan bahwa dari pihak keluarga korban sudah mengikhlaskan kejadian tersebut dan menolak untuk dilakukan visum terhadap korban. “Dengan ditemukannya korban nelayan yang hilang tersebut, maka operasi SAR juga ditutup. Terlebih dari pihak keluarga sudah ikhlas dan menolak untuk dilakukan visum,” tutup Kasat Polair. (Sig)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

X