Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Anjongan kilometer 65.50 Sungai Pinyuh-Anjongan (depan SPBU Anjongan), Senin (25/10) sekitar pukul 09.00 WIB. Kecelakaan melibatkan sepeda motor dan dua unit dump truk. Satu orang meninggal dunia dalam insiden tersebut. Kepala Pos Lalu Lintas Sungai Pinyuh, Iptu Sanudin membenarkan terjadinya kecelakaan beruntun yang menyebabkan satu korban meninggal dunia itu. Dia menjelaskan, kecelakaan terjadi antara sepeda motor B 3072 BEB, dengan dump truck KB 9817 BL serta mobil dump truck KB 9037 CA.
“Korban pengendara sepeda motor bernama Sebastianus (33), sedangkan korban yang dibonceng bernama Niram (59). Keduanya warga warga Desa Terap, Kecamatan Toho,” kata Sanudin.
Sementara itu, lanjut Sanudin, identitas supir dump truck KB 9817 BL bernama Sulaidi (26) warga Desa Peniraman, Kecamatan Sungai Pinyuh. Sedangkan pengemudi dump truck KB 9037 CA bernama Singgih Prasojo (26) warga Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang. Sanudin mengungkapkan, kecelakaan bermula ketika pengendara sepeda motor datang dari arah Anjongan menuju Sungai Pinyuh. Sementara itu, dump truck KB 9817 BL sedang parkir di beram jalan depan SPBU Anjongan. “Setelah parkir, supir dump truck ini turun dari mobil dan membuka pintu tanpa melihat kendaraan dibelakangnya,” tuturnya.
Naas, sambung Sanudin, pada saat bersamaan melintas sepeda motor B 3072 BEB dari arah belakang dump truck. Lalu, pintu mobil dump truk tersebut mengenai sepeda motor hingga menyebabkan korban yang dibonceng terjatuh ke aspal. Celakanya, sambung Sanudin, pada saat bersamaan melintas mobil dump truck KB 9037 CA dari arah belakang sepeda motor. Tak pelak, lantaran jarak terlalu dekat sehingga kecelakaan tak dapat dihindari.
“Ketika korban yang dibonceng jatuh dari sepeda motor, langsung ditabrak mobil dump truk dari arah belakang. Akibatnya, korban yang dibonceng atas nama Niram dinyatakan meninggal dunia,” pungkasnya.(wah)
