Personel Satgas Pamtas RI-MLY Yonif Mekanis 643/Wns berhasil menggagalkan penyelundupan satu unit mobil mewah jenis Toyota Land Cruiser VX 80 dari Malaysia. Kendaraan tersebut berhasil diamankan oleh personel Pos Koki Jagoi Babang Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns, yang dipimpin oleh Dan SSK II Koki Jagoi Babang Lettu Inf Oki Abri Maestro bersama personel tim tindak Bea Cukai Kanwil Kalbagbar di daerah Segorong, Kecamatan Seluas, Kabupaten Bengkayang pada Sabtu (11/9) pukul 22.00 WIB.
Hal tersebut turut dibenarkan Dansatgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns, Letkol Inf Hendro Wicaksono dalam keterangan tertulisnya di Makotis Entikong. Terkait penggagalan mobil selundupan tersebut, Dansatgas menerangkan penangkapan ini bermula dari informasi masyarakat bahwa telah melintas satu unit mobil Toyota Land Cruiser VX 80 yang melintas dari arah Malaysia masuk ke Indonesia.
“Dari informasi yang didapat, kendaraan tersebut melintas dari Kebun Sawit di Jalan Negara daerah Jagoi Babang. Hal tersebut langsung kita tindaklanjuti secara cepat dengan menghubungi Tim Tindak Bea Cukai guna melakukan patroli bersama. Terutama dengan melakukan penyisiran dan pengejaran dari kecamatan Jagoi Babang sampai dengan Kecamatan Seluas, kabupaten Bengkayang,” papar Dansatgas.
Hingga akhirnya, sambung Dansatgas, keberadaan mobil tersebut ditemukan di sekitatan daerah Segorong, Kecamatan Seluas. Kemudian, temuan tersebut langsung ditindak oleh personel Satgas Pamtas dan Tim Tindak Bea Cukai dengan cara dientikan secara paksa.
Pada saat dihentikan, lanjutnya, mobil berhenti dengan kondisi mesin masih menyala, pintu sebelah kanan terbuka namun supir berhasil melarikan diri, terang Dansatgas. “Untuk saat ini barang bukti satu unit mobil Toyota Land Cruiser VX 80 telah telah diserahkan kepada Kantor Bea Cukai Kanwil Kalbagbar untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Sedangkan seorang pelaku yang melarikan diri namanya sudah dikantongi dan masih dalam proses pencarian,” ucap Dansatgas.
“Atas kerawanan ini, kami Satgas Pamtas akan meningkatkan dan memperketat pengawasan di sepanjang jalur perbatasan RI-MLY,” tegas Dansatgas.
Terpisah Dan SSK II Koki Jagoi Babang, Lettu Inf Oki Abri Maestro mengatakan keberhasilan Satgas Pamtas menggagalkan penyelundupan mobil asal Malaysia ini hasil sinergitas yang baik dengan instansi CIQS yang ada di perbatasan. Selain, faktor pendukung lainnya adalah lantaran hubungan yang baik dengan masyarakat sehingga didapatkan informasi tentang adanya kegiatan ilegal di perbatasan. “Tentu hal ini dapat terwujud lantaran sinergitas kita bersama, terutama peran masyarakat yang tak segan memberikan informasi,” katanya.
Di tempat yang sama, Kepala Kantor Bea Cukai Jagoi Babang, Junanto Kurniawan mengatakan mobil ilegal tersebut akan disita oleh Bea Cukai dan selanjutnya akan di lelang oleh Negara, dan untuk pelaku penyelundupan tetap akan dicari oleh aparat terkait. “Hal ini berkat sinergitas yang tinggi diantara instansi CIQS di perbatasan wilayah Jagoi Babang, dan ini penangkapan yang pertama kali di sepanjang tahun 2021,” tutupnya. (sig)
