Lima Dusun di Desa Pasir Terendam Banjir, Ribuan Warga Terdampak

- Jumat, 27 Agustus 2021 | 13:15 WIB
GENANGI RUMAH: Banjir yang terjadi di Desa Pasir. Diperkirakan 1.124 KK terdampak banjir tersebut.
GENANGI RUMAH: Banjir yang terjadi di Desa Pasir. Diperkirakan 1.124 KK terdampak banjir tersebut.

Banjir merendam pemukiman masyarakat di Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, Kamis (26/8) pagi. Banjir yang telah berlangsung sejak beberapa hari itu menyebabkan 1.124 kepala keluarga (kk) atau 4.419 jiwa terdampak banjir. Ketua Karang Taruna Patih Gumantar Desa Pasir, Tirmizi mengungkapkan, banjir di Desa Pasir telah berlangsung sejak Minggu (22/8) lalu. Ketinggian banjir di sejumlah dusun di Desa Pasir bervariasi dan terparah mencapai 1,5 meter dari permukaan tanah.

“Banjir mulai merendam lingkungan masyarakat Dusun Sebukit Rama sejak hari minggu dan berlangsung sampai hari ini,” terang Tirmizi, Kamis (26/8) pagi di Mempawah. Menurut Tirmizi, banjir merendam lima dusun di Desa Pasir. Yakni, Dusun Suap, Sebukit Rama, Parit Amanku, Pasir Tengah dan Pasir Laut. Secara keseluruhan, ada ribuan jiwa yang terdampak banjir di Desa Pasir.

“Melalui surat yang ditujukan kepada Dinas Sosial Kabupaten Mempawah, Pemerintah Desa Pasir mengungkapkan terdapat 1.124 kepala keluarga (kk) atau 4.419 jiwa terdampak banjir,” paparnya. Terdiri dari, lanjut dia, Dusun Sebukit Rama sebanyak 353 kk (1.341jiwa), Dusun Suap 196 kk (809 jiwa), Dusun Parit Amanku 270 kk (1.118 jiwa) dan Dusun Pasir Tengah 305 kk (1.151 jiwa). Sehingga, total terdapat 1.124 kk atau 4.419 jiwa warga terdampak banjir di Desa Pasir.

“Dari data yang dilaporkan Pemerintah Desa Pasir ada empat dusun yang  terdampak, namun sejak sore kemarin (Rabu) banjir juga merendam Dusun Pasir Laut. Sehingga keseluruhan ada 5 dusun yang terdampak banjir,” sebutnya. Lebih jauh, Tirmizi menyebut banjir yang terjadi di Desa Pasir disebabkan tingginya intensitas curah hujan yang terjadi sejak beberapa hari belakangan ini. Ditambah lagi dengan air kiriman.

“Disamping intensitas curah hujan yang tinggi di wilayah Mempawah dan sekitarnya, ada pula kiriman dari perhuluan. Akibatnya, air meluap dan merendam lingkungan masyarakat Desa Pasir,” ujarnya. Terkait kondisi korban banjir, Tirmizi memastikan belum ada warga yang mengungsi. Seluruh masyarakat tetap bertahan di dalam rumah dengan membuat parak-parak agar aman dari jangkauan banjir. “Belum ada yang mengungsi, semua warga tetap bertahan di rumah. Mengingat banjir  sudah menjadi langganan tiap tahun, sehingga sudah diantisipasi warga dengan membuat parak-parak di dalam rumah,” pungkasnya.(wah)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

X