Sesosok mayat ditemukan dalam keadaan sudah mengeluarkan aroma tak sedap di sebuah rumah di Desa Kenual, Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, Senin (23/8). Mayat tersebut adalah pemilik rumah berinisial CP (48) yang diperkirakan sudah meninggal selama 3 hari.
Kapolres Melawi melalui Kapolsek Nanga Pinoh, Iptu Bhakti Juni Ardi membenarkan penemuan mayat itu oleh seorang warga yang lantas melaporkannya kepada pihak kepolisian. “Sekitar jam 14.30 ada warga yang dari Desa Kenual yang melaporkan bahwa diduga ada orang meninggal di Desa Kenual,” katanya.
Pelapor merupakan teman yang sebelumnya meminjami CP sebuah sepeda motor pada Jumat (20/8) lalu. Namun karena belum dikembalikan hingga Senin (23/8), pelapor pun memutuskan untuk mendatangi rumah CP untuk meminta motornya kembali. Di sanalah pelapor mencium aroma khas dari dalam rumah. Saat itu rumah CP dalam keadaan terkunci. Mendapati kondisi mencurigakan dan aroma busuk dari dalam rumah, pelapor pun menghubungi pihak kepolisian untuk menyampaikan hal tersebut.
Begitu informasi itu didapatkan, pihak kepolisian pun memutuskan langsung mendatangi tempat kejadian. Bersama warga setempat dan perangkat Desa Kenual, pihak kepolisian mendatangi rumah tempat mayat tersebut ditemukan. “Kami dari Polsek bergerak cepat. Bersama Koramil, warga, dan perangkat desa setempat untuk mengecek kebenaran kabar tersebut,” ucapnya.
Saat didatangi, rumah dalam keadaan terkunci dari dalam. Begitu pintu berhasil dibuka, pihak kepolisian menemukan adanya sesosok mayat dalam kamar seperti yang dicurigai pelapor. CP memang tinggal sendiri di rumah itu. “Ada sesosok mayat yang sudah di dalam rumah. Dari perangkat desa memastikan bahwa mayat tersebut adalah pemilik rumahnya, berinisial CP, warga Desa Kenual, Kecamatan Nanga Pinoh,” terangnya.
Setelah memastikan identitas mayat tersebut, pihak kepolisian memutuskan untuk melakukan visum di rumah sakit dengan didampingi pihak keluarga untuk memastikan penyebab meninggalnya CP. Usai sempat menggemparkan warga sekitar akibat penemuan mayat, Bhakti mengatakan saat ini situasi sudah tenang.
Namun ia mengatakan bahwa penemuan mayat tersebut dapat menjadi pelajaran bagi masyarakat agar lebih peka dengan lingkungannya. “Masyarakat harus lebih sensitif dengan lingkungannya. Jika terjadi apa-apa, harap cepat melaporkannya kepada kami,” pungkasnya. (ris)
